semakin terasa indahnya waktu bersama, hanya untuk sekedar berbagi tawa dan sedikit sengketa, merasakan waktu yang terasa mencekik saat aku harus mencoba meninggalkan sedikit rasa yang mungkin akan selalu ada. hehm,,,ada saatnya kita harus teah, menatap masa yang akan datang, menata agar air mengalir seperti yang kita inginkan, bukan mengalir menuju tempat yang rendah dan bercampur dengan kehinaan dan kebencian. aku harap itu yang terahir, bukan hanya sekedar untuk dilontarkan sebagai sebuah ucapan hiasan yang akan menyayat luka dihati, sudalah, lakukan saja, mungkin masih banyak tulisan yang harus terukir dalam ketidpastian akan keraguan, dan hari itu tinggal 29, cukup susah untuk menjelaskan semuanya
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment