Unknown

Kita berdiri di titik yang tak dikenal
Disapa yang tanpa rupa
Berlahan kita terjatuh
Dalam dan tersungkur dalam diam

Dalam diri, tumbuh rasa cinta tanpa paksa
Peduli tanpa di maki
Dekat, tapi tak mengenal
Memuja tapi tak rela bila tiada

Kita angkuh pada yang hampa
Kita jauh dari yang ghaib
Kita ini mahluk apa?

Rasa cinta sesama yang tak jelas
Hubungan vertikal horizontal tak terarah
Begitu saja
Karena merindukan yang semu
Memuja yang segera sirna
Mencinta keindahan mata

Berlalu dan bersihkan hati

Unknown

Aku tak sempat mengabadikan momen itu
Saat senja datang dan aku jauh memandang
Itu hanya tatapan ku saja
Bukan yang jauh disana yang aku lihat
Tapi sejauh mana aku bisa mengarungi waktu dengan sosok di sampingku
Saat semua menjadi nyata
Pertemuan adalah obat dari segala rasa rindu yang menderu
Senja menemaninya
Walau tak banyak yang terucap
Goresan senyum sudah cukup untuk menjawab segala kegelisahan
Tak banyak inginku
Momen seperti ini saja adalah kebahagiaan tersendiri
Meski tak banyak kemungkinan yang aku pahami
Cukup di dekatmu aku mengerti
Kadang jalan panjang adalah misteri
Sampai waktu yang akan menguraikan
Meneruskan jalan takdir indah
Atau, kita akan berdamai dengan keadaan
Saat rindu datang.

Unknown

Aku mengingat mu dalam setiap lagu
Karena rasaku adalah setiap warna
Hadirmu bukan hanya tentang indah
Tapi tentang semua yang tak sempat ku tanya

Unknown

Akan tenggelam jika kau puji puji gusaran kosong
Mendewasakan sisi gelap dari matahari
Lenyap tersapu dingin lembab hatimu
Hempas pasrah tanpa terarah

Malam malam yang tak kunjung usai
Nyanyian kucing dalam karung yang kau dengarkan
Terkunci rapat dalam simpul mati
Buhul buhul seolah penuluh yang kau hampiri

Dan ahirnya, semua akan terkenang dalam jejak jejak perang yang tak pernah kamu tau dimana kemenangan bersandar

Malang, 20 Oktober 2016

Unknown

Malam ini dengan segenap yang saya bisa mencoba menjadi sosok istimewa seperti yang kamu inginkan,
Beberapa hari ini beban kerja lumayan padat, sehingga saya tidak begitu mempersiapkan untuk menyambut harimu yang istimewa, hari yang kamu nanti setiap tahun tanggal itu tiba
Sepulang kerja jam tangan sudah menunjukkan pukul 8 malam, saya hanya punya beberapa jam untuk mempersiapkan semuanya, dengan ngebut saya gas motor ke toko bunga, berharap masih buka, toko bunga yang ada di pojok alun alun yang jaraknya hampir 20km dari kantor, bersyukur akhir nya bunga saya dapat, terus beranjak ke salah satu mall di kota ini, berharap bisa menemukan boneka beruang besar yang pernah kamu sampaikan keinginan itu pada ku beberapa waktu yang lalu, aku masih mengingat nya. Kususuri rak demi rak, dan akhirnya ketemu, lega, masih baik tuhan sama saya. Selepas itu langsung kembali tancap gas ke toko kue, berharap ada kue istimewa yang bisa saya beli untuk mu, ternya toko sudah kehabisan stok, terpaksa muter muter dulu, sampai ketemu toko yang jual kue yang saya anggap pantas untuk kuberikan padamu, waktu sudah menunjukkan pukul 23:13 berarti saya punya waktu 1 jam kurang 13 menit, perjalanan malam ini terasa istimewa kususuri jalan kota menuju kos dimana kamu tinggal, Alhamdulillah jam 24 kurang 14 menit aku sampai, aku ketuk pintu dan aku menunggu kamu membuka pintu, dengan ekspresi wajah yang seharusnya tidak saya harapkan, dengan susah payah aku mencoba mencairkan suasana, tetapi kamu tetap biasa saja, sampai aku sampaikan "selamat ulang tahun sayang, semoga bahagia selalu" dan kamu jawab,
"terimakasih kamu sudah datang"
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya, jangan lupa berdoa dulu"
Sambil menunduk ku lihat kamu berdoa, dan dalam hati aku mengamininya
Perlahan kamu tiup dan mati semua lilin, begitu dengan hatiku serasa mati saat ini melihat tanggapanmu,
"Terimakasih, datang gak bilang bilang"
"Sengaja biar surprise, ini buat kamu"
"Sekali lagi terimakasih" wajah datar
"Maaf ya, kamu pulang dulu ya, sudah malam, tidak enak sama tetangga"
Dengan perasaan hancur, aku mencoba menerima semuanya
"Yaudah, aku pulang, bahagia selalu ya"
Aku pulang dengan perasaan berkecamuk, ada apa dengan mu?
Sampai rumah saya buka hp, berharap melihat kamu apresiasi apa yang saya lakukan, ternyata tidak ada, saya tetap berbaik sangka, mungkin kamu lagi lelah dan langsung tidur,
Sampai pagi tiba aku buka IG dan lihat story' IG, ternyata yang kamu posting adalah hadiah dan kue dari temen cowok mu
Disini saya mencoba menahan sesak, dan bertanya, sebenarnya kau anggap apa hubungan kita selama ini?
Mungkin kamu tidak tau bagaimana aku berusaha, mungkin kamu tak tau bagaimana rasa ku saat itu, tapi biarlah ini menjadi rahasia, dan suatu hari terjawab sudah rahasia yang kamu simpan, terimakasih untuk waktu waktu indahnya, terimakasih telah mengajak ku melihat banyak hal, dan terimakasih cinta palsumu

To be continued...

Unknown

Aku hanya ingin banyak berubah dengan waktu
Rasanya semua akan berlalu
Sementara aku disini termenung menguntai sajak rindu
Rindu yang dalam
Rinda yang tidak tau dimana dia akan di labuhkan

Waktu, adalah obat bagi mereka yang terseka keadaan
Memberikan banyak ruang untuk hati yang remang
Bagianya adalah menerjemahkan keadaan
Dengan segala apa yang datang

Jadi, biarlah dia dengan sadarnya
Menapaki jejak jalan mimpinya
Semoga tak terombang ambing oleh keadaan
Dan mekar mewangi bersama arus zaman

Suatu hari nanti, ketika cerita mulai terangkai
Banyak yang akan sadar tentang jalan panjang
Tentang mimpi, cita dan cinta
Sampai senja tiba, lalu kau meneteskan air mata untuk mengenangnya

Sampai tangan itu menyambut,
Semoga air matamu tidak jatuh pada lantai yang salah

Unknown

,,, Tak terlihat kuasa yang hilang, bekas cabikan angin malam, tak menyingsingkan langit untuk menatap sang fajar,
... Menghilang dan begitu sunyi dalam dekapan bintang yang bersandar,
... Jalan ini hanya memberiku perintah, untuk berdiri dan menghantam, tanpa kaki dan tanganku..
.. Anganku tak bertepian, menjanjikan kemerdekaan hidup di ujung penantian, hingga matahari terbenam kesekian kalinya di ufuk barat...
... Kemanapun angin berhembus, kehidupan ini akan berjalan, dan meretas semua untaian takdir-takdir yang semakin membungkam kepastian ini,
... Dan disini akan ku temukan jalan, jalan yang tak pernah aku sadari sebelumnya,,

:: Aku gantungkan hidup pada Kesatuan rasa, dan cipta ::

Unknown

diam tak bersyarat-
berirama sendu-
menyulut kerasnya kapas-

sebatang hati tak berjalan lagi, meningglkan setitik ego diri yang masih berapi, kini nanti dan selamanya tidak akan ada yang merubah, dan menggantikanya,

biar hujan membasahi gersangnya jiwa nestapa yang tak berujung pada sebuah dunia nyata, hanya dalam gelap aku bisa berkata, dan penerangan adalah usahanya yang tak bisa kita cerna,

datang malam, membawa pagi menghembuskan siang dan menyeret malam untuk hadir kembali pada duniaku, aku sadari iti, tapi kenapa aku harus menerima?

Unknown

Percayakan pada ilusimu
Kenyataan tak akan pernah ada
Yang ada hanya jiwa jiwa yang tergadai
Sempurnakan caramu menjalani peran

Mulailah menerima takdirnya
Dengan telat jangan membenci
Setengah berandai bagaimana bertahan
Selepasnya adalah rasa lelah dan ketakutan

Duhh

Hari ini
Saya tetap tenang disini
Menunggumu datang untuk sekedar menyapa
Detik waktu berlalu hingga hari mulai senja
Dan dari jauh senyum itu menyapa

Oh Tuhan
Benar hari ini
Aku masih tersadar dari mimpi
Dalam hati, apakah benar ini nyata

Sampai kau ucapkan salam, aku masih terdiam
Sekali lagi, sapamu menyadarkan ku
Sampai kau ulurkan tangan untuk berjabat tangan
Tenang, lembut dan menuduhkan

Saya tidak mengira ini akan terjadi
Sebuah hari yang seharusnya tak pernah saya rencana
Bertemu denganmu
Menatap matamu,
Merawat detik demi detik momen itu
Sampai satu titik dimana kita terdiam pada tatapan mata

Hingga semua terjadi, saya ingin tetap disini
Menghabiskan waktu
Mendengar kan mu bercerita
Sampai waktu datang, ah rasanya singkat sekali

Labels: , 0 comments | | edit post
Unknown

Bayang mu masih disini
Semenjak saat itu kamu pergi tanpa alasan
Hingga suatu hari aku tau jawabannya

Suatu saat nanti,
Kamu mengerti kenapa saya tetap disini
Biarkan dirimu terbang jauh
Sampai aku tak mampu menggapai mu kembali

Seandainya kamu tau
Apa yang aku bangun saat ini
Saat aku mulai menuliskan mimpi ku
Catatan pentingnya adalah kamu

Kini, aku harusnya aku menghapusnya
Tapi perlahan aku masih belum mampu
Saat ini mimpi ku, tak seindah dengan mu
Bagaimana bisa jika aku terus tertahan pada namamu

Biar, biar ku kenang hanya dalam bayang
Sebagai cerita lalu
Hari hari indah bersamamu
Akan tetap ku kenang
Sampai ku tersadar, kau tak akan kembali padaku

Besarkan hatimu
Bilamana kesempatan datang
Sambut dengan kesiapan
Siapkan cintamu untuk melakukan
Tentu banyak hal yang akan terjadi
Tetap berdiri tegap menghadap

Sampai semua terlalui
Menaklukkan kerasnya jalan menuju mimpi
Badai pasti terjadi, menghadapi adalah harga mati
Tak usah ragu, lakukan saja dengan hati

Serapuh apapun dirimu
Kamu tetaplah manusia dengan segala kesempurnaan
Biarkan jiwa mu berteriak lantang
Menyanyikan lagu kemerdekaan

Sampai dimana titik menjadi koma
Dan kan kau teruskan perjalanan panjang
Menikmati setiap keadaan
Penuh syukur dan hati yang lapang

Banyak waktu yang akan di tempuh
Melewati deretan takdir yang rumit
Hati tak akan bergeming
Bila tujuan itu kau tancapkan dalam di hati

Saya tidak bisa berhenti disini
Mencampakkan semua yang terjadi
Biar biar semua terjadi
Menikmatinya adalah pasti

Suatu hari nanti
Disaat semua menjadi nyata
Aku akan memelukMu erat
Akan aku sampaikan terimakasihku
Betapa indahnya anugrah Mu

Unknown

Malam yang teduh

Di dalam kesunyatan ada rasa
Mendasar dalam di setiap rongga dada
Beriak riuh menuju pemujaNya
Dan desir nadi sebagai saksi rasa

Bagaimana bila semua tak ada
Lantas apa yang akan kamu bawa
Setiap cinta adalah anugrah
Biarkan dia bersemayam dalam di jiwa

Itu hanya bagian yang lain
Setiap jiwa punya jalan
Perjumpaan dengan raga adalah Niscaya
Menemukan titik terang dalam damai