Unknown
jika masih ada semua yang bisa kita rasa, menundukan semampu kita apa yang bisa kita tundukan, melangkahkan kaki yang terasa berat karena banyaknya beban yang harus terseret. meyakini ijtihad hati yang begitu indah dan merisaukan, jiwa yang sedang kering tersapu angin malam, yang berhembus melewati deretan harapan yang mulai memerdekakan diri dengan ke-mu'tazilah,nya. itulah pilihan yang penuh dengan resiko, menyodorkan prposal dengan sampul yang tidak karuan, dengan isi yang penuh degan kekurangan dan keterbatasan, hanya saja itu sebuah impian masa depan, apabila dihari ini mulai terlihat segala apa yang tidak kamu tau, dan sesungguhnya pula bukan untuk dimengertikan, maka yang terbaik dan yang terindah adakalanya harus ditinggalkan. mencoba enerima kenyataan akan semua jawaban tuhan yang mungkin akan sedikit menyakitkan, dihari kemudian mungkin aku harus siap dan menerima pengunduran diriku mencoba mengikuti permainan ini, tak mungkin aku bisa mematikan semua yang aku lakukan, menggantinya hanya untuk mengultuskan sebuah keraguan yang kadang selalu terbayang di atas langit-langit kepastian. jalanku, pelajaranku, duniaku
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment