Memang tak mudah bagiku lupakan seglanya,
hanya untk berdiri dan menembus bayang sepi,,
disini hanya ada satu mimpi, mungkin hari itu aku tak tahu.
aku mulai bisa meninggalkan jejak itu,
disini aku bisa terus tersenyum dan melambaikan tangan ini didalam memori yang pernah terjadi, hanya bisa terus mengejar mimpi yang tak pasti,
satu bayang semu menghampiri rona sepi yang menjadi penghalau emosi jiwa yang terus memberontak,
aku akan melawat dunia dengan mata terpejam dan tak akan aku mendengar,,,
Sedikit merisaukan jiwa, saat jiwa mulai bisa merasakan setiap detik waktu yang mengalir didalam satu kebersamaan.
hanya dengan sebuah kata yang menyilaukan matahari yang bersinar di malam hari,
merengkuh angan hyang gontai,
terselip sejuta bayangan indah semu dihatiku,
hanya bisa bertanya manakala ada yang bisa dimengerti,
jangan sampai batas waktuku hanya menyisakan penyesalan,
dan mungkin saat terbukanya portal itu,
aku telah jauh meninggalkan semuanya,
dan telah aku tentukan pilihan hidup dengan apa yang aku yakini,
Butuh penjelasan dan klarifikas
sedikit rasa yang bisa aku mengerti, bukan sekedar pelampiasan,, disaat semua menjadi sepi dan hampa,
penyesalan membawa luka derita, yang mendera sejuta asa yang mulai bicara,,,
kini aku menerima semua takdir ini dengan hati yang luka, biar kutuliskan kehancuran semu dihatiku,
sehingga duniaku menjadi hampa dan penuh dengan samudra cinta yang mulai mengering olehnya,,,
sadar dalam setiap keharusan dan kesempatan yang ada,
akupun memahami perjalanan ini sangat dangkal, walaupun begitu air akan tetap membuat basah,,,
terbang bersama tangan yang terikat,
sedikit proyek sudah selesai, tinggal proyeg berikutnya,,,
memfokuskan seluruh tantangan yang ada disetiap duniaku, membuat jiwa ini semakin lelah untuk terus menjadi mata air yang harus terus mengalir..
terus berjalan dan berbagi disetiap ruang dan waktu yang berbeda, semakin menyingkirkan mimpi yang da di depan mata, memulai banyak proyeksi mimpi yang baru dan lebih memberikan kepastian saat raga mulai tak sanggup lagi untuk berdiri,,,
biarkan tangan itu datang untuk mengulurkan sejuta kebahagiaan yang akan datang,,
Terimakasih tuhan, banyak pelajaran yang aku dapatkan dengan semua ini,.,,,
Tak akan mudah bagiku tuk lupakan segalanya,,
mengenang itu lebih indah saat yang diukenang masih ada, dan masih memberi setiap kenangan itu, hanya saja waktu itu mungkin tak bisa menyadari untuk bersabar dan memberikan banyak senyuman kepada dunia...
diteruskan dengan sepenggal hardisk yang mulai terkontaminasi dengan isu2 yang berkembang dari pengintaian jiwa, membuat semakin susah untuk berfikir dengan 1 dunia,..
harus mengobok-ngobok dunia samping yang juga sibuk dengan program aplikasinya,,
jangan buat kesan baik atau buruk saat aku harus mengenalnya,, buat dia apa adanya tanpa kurang dan lebih, biar aku tau sendiri setiap materi penting yang akan tertuang dalam gelas yang bocor,
tak perlu aku instal lagi,,, cukup dengan 1 softwer,
semakin dekat saja, g kerasa udah separo 50 hari,,,
sama kalau begini,, g ada bedanya, menjadi korban plus ketlikung, ah terlalu parah, burug sahabat,,,
jangan putus asa... masih banyak kesempatan untuk tetap berjalan melewati hari2 dengan kebahagiaan semu, jika itu emang jalanya kenapa tidak,,
ketakutan, ketidak beranian, tidak adanya niat untuk berubah, maka hasilnya akan nihil, suatu saat akan menjadi bomerang yang lebih menyakitkan dan menyiksa dari pada hanya ketakutan yang terbayangkan, itu pasti,,
melewaati hari dengan jiwa disandra aku biasa aja, dan masih terus bisa untuk bernafas dengan tenang dan damai, tapi batas itu pasti ada, bukan menjadi sekat dan penghalang, tapi hanya sebuah kedustaan yang panjang,, tidak enak tersandra dengan kata2 sendiri..
tentukan hidupku,, ciptakan rumus baru,,,
mungkin bisa,,
menyebalkan jika aku harus meneruskan pembunuhan ini, semakin berat dan menyayat, semakin sulit harus membunuh pilihan, mungkin tidak harus dibunuh hanya dipertahankan saja,
hidup masih berjalan waktu masih berputar, selama itupun aku mampu untuk mempertahankanya sampai ahir masa itu, itu hanya sebuah mimpi,,
putus asa? kata2 yang sangat manja dan munafik, biarlah berjalan dengan segenap usahaku, nanti akan bermuara ditempatnya,
aku tak pernah menyesal dengan segala yang aku lakukan, cuma beda keinginanku, keinginan dia, keinginan mereka, dan keinginan tuhan,,,
masih ada kesempatan,,,,,
hahaha,,, semakin dekat saja,
ketakutan itu membuat aku tau saat itu aku percaya dengan semuanya, mulai mencoba dan menengok kesungguhan yang ada,
mentasorrofkan ataukah menabungnya? itu dalah pilihan, dan saya rasa menabung itu lebih baik, hanya untuk mengisi lubang dihati, dan segenap jiwa yang mau mengerti, semoga tidak salah,,
pembunuhan ini semakin berat aku jalankan, saat aku mencoba membunuh dengan perlahan maka yang terjadi adalah sakit, jika dibunuh semuanya, maka banyak hal yang akan tersangkut, biarlah dengan senyum itu aku membunuhnya,,,
semakin indah untuk berkiblat pada satu hati,,,,
hampa terasa saat angin itu berhembus, menelikung setiap rasa yanhg mungkin masih banyak yang tersisa, hanya saja tiadalah hidup yang harus berahir dengan sebuah kata pengasihan yang g jelas,,
sebuah harapan membumbung tinggi disanubari saat raga mulai sepi dihari yang cerah, mengungkapkan banyak kiprah yang berkibar pasrah,
aku tau semua akan seperti dulu, tapi bukan sebagai sebuah kesamaan yang harus terjadi, tapi hidup ini adalah jiwa neraka yang mulai mendingin,,,
memulai dengan senyum dan mimpi terindah,,,,
