Dalam bayang gelap
Samar samar aku memandang
Jejak masa silam

Tentang sebuah tragedi
Entah bagaimana ini terjadi
Yang saya tau adalah rasa itu sirna
Berganti dengan benci yang tak pernah mati

Nyawa tak berarti
Aku berahir di ujung belati
Kemanusiaan di ujung moncong senjata
Begitu liar

Sampai datang pagi menjelang
Korban berjatuhan
Tak Terperi sakit ini
Bagaimana ini bisa terjadi

Kekuasaan macam apa ini Tuhan
Haruskah begitu pilu
Saat aku tak tau
Atau saat itu bukan takdirnya

Aku diam disini
Menyeka malam gelap
Terus bertanya
Apa sebenarnya yang terjadi

Berangkat dari hari ini nak

Mungkin suatu saat nanti kamu membaca tulisan ini, atau tidak sama sekali
Tapi biarlah ini menjadi catatan dan doa Abah untuk mu

Nak, kehidupan saat ini memberikan Abah banyak kesempatan
Memberikan banyak warna dalam hidup Abah
Terimakasih tak terhingga pada Allah, syukur ku semoga tiada henti padaNya

Abah tidak percaya dengan keterbatasan
Bagi Abah semua mungkin saja selama kita berusaha, selama kita libatkan Allah dalam setiap urusan

Banyak hal yang Abah sudah lewati sampai saat ini
Termasuk banyak cara saat Abah mencari ibumu, bahkan sampai hari ini belum ketemu, tapi tenang saja, insyaallah Abah akan mendapatkan ibu terbaik untukmu

Banyak hati yang tertambat
Banyak yang datang
Dan banyak pula yang pergi
Tapi biar, itulah seni menjalani hidup
Yang penting kita selalu siap dengan kemungkinan

Abah pernah yakin dengan seseorang
Dan kemudian dia pergi karena sebuah alasan
Abah pernah berharap dia bertahan
Tapi ternyata, dia tidak bisa menerima keterbatasan Abah

Mungkin juga karena suatu keadaan
Dimana Abah mungkin juga tidak sadar pernah menyakiti hati perempuan
Jangan sampai itu kamu lakukan
Bila suatu hari kamu siap dengan segala sesuatunya
Lakukan dengan jalan yang di ridhoi Tuhan

Nak, Abah tidak ingin kamu menjadi pribadi yang biasa saja
Abah ingin kamu menjadi manusia yang sesungguhnya
Bisa membawa diri dalam setiap kondisi
Jika ada keterbatasan, cobalah untuk menerima itu
Tidak ada manusia yang sempurna

Nak, percayalah pada cinta, dia tak akan dusta jika datangnya dari ketulusan, perjuangkan sampai benar semua merestui atau tidak sama sekali

Jika Tuhan merestui awal yang sulit akan menjadi mudah
Dan jika tidak merestui mungkin bisa mudah di awal dan akan sulit di Ahir
Dan mungkin semuanya akan menjadi berantakan
Tapi percayalah itu akan menjadi pelajaran hidup yang berharga

Kita bisa menentukan dengan siapa kita menghabiskan sisa hidup
Tapi, kita tidak bisa menolak dengan siapa hati kita akan tertambat
Saya berharap hatimu tertambat dengan orang yang di ridhoi Tuhan menemanimu sampai ajal menjemput

Biarkan,
Biarkan saja semua berjalan dengan sekenarion Nya
Tetaplah menjadi dirimu
Pererat kemesraan mu dengan Tuhan
Dia, tidak akan pernah salah memberi

Jadilah sosok tangguh
Siap dengan segala kondisi
Siap dengan segala badai
Percayalah Tuhan akan mendamaikan dirimu

Bismillahi Tawakkaltu Alallahi wala Haula wala kuata Illa Billah.

Unknown
Sederhana kita bertemu
Keputusan untuk menentukan
Terlihat begitu indah mimpi itu
Sebelum semua menjadi rumit
Ternyata bukan kau yang terpilih
Aku siap melepaskan semua
Maafkan untuk cerita kita
Walau sempat aku menjoba
Tapi keadaan lah yang memaksa
Cerita yang tak sempurna
Aku tak berjanji untuk dirimu
Aku hanya meyakinkan hatiku
Tanpa sebuah restu ku tak mampu
Aku, melepasmu
Bukan untuk hidup dan mati
Tapi ini adalah cara menghormati realita
Anggap saja ini mimpi buruk
Dan ketika kau terbangun semua nyata menjadi indah
Melaju anganku
Diam dalam senyap
Aku mendekam
Aku menerkam jemariku
Aku terdiam, aku tertunduk
Hampir hilang dalam sadar
Terlalu jauh aku melamun
Sampai tiba aku sadar
Alarm membuyarkan sepiku
Apa yang aku inginkan
Apa yang aku rasakan
Mataku masih enggan terbuka
Tak rela air mata harus kuseka
Sesekali aku masih terdiam
Sajadah membentang
Yang mulai kusut bergeser posisi
Sampai akhirnya aku berani membuka mata
Alhamdulillah, tersadar dan aku mengerti siapa diri ini
Apa yang telah terjadi
Bagaimana roda takdir ini berjalan
Bagaimana sesuatu datang dan pergi
Bagaimana aku melalui semua
Teramat erat kasih Tuhan memeluk ku
Kembali menguatkan hati
Kembali menata
Kembali mengoreksi semua
Dan semua menjadi berarti
Unknown

Aku tak tau tentang hari yang lalu
Aku menghapusnya dalam bayang
Cukup aku mengingat beberapa yang perlu

Sejak semua berlalu
Datang meluluhlantakkan keadaan
Malam terasa panjang dan gundah

Mencoba membasuh hati yang lelah
Menjernihkan kembali sisa mimpi
Merebahkan rasa di atas prasangka

Sejak saat itu, ku terus mencoba
Menyelesaikan semua di ruang hampa
Sampai nanti tiba, semua benar telah sirna

Unknown

Jika hari ini

Masih ada sisa cahaya
Aku berangkat
Jika masih ada harapan
Aku akan berjalan
Jika masih ada rindu
Aku akan menemui mu

Akan aku sampaikan
Sejuta tanda tanya
Bagaimana selama ini aku bertahan
Dari semua keraguan yang membelenggu

Bila nanti, tak kutemui di mimpi
Akan ketumui kenyataan
Akan aku tanyakan, bagaimana senyum itu
Ah, dusta
Dusta
Dusta

Ku tak menghapusnya
Hanya menyimpan dalam
Dalam didasar
Tapi aku tau jalan untuk menemukannya