Kadang waktu itu berjalan untuk memaksaku,
menuntunku untuk terus mendaki pada tebing curam,
dibalik awan yang hitam, mendung yang bergerombolan, aku titapkan sisa waktuku, mungkin nanti aku bisa menggapainya,

memang hari itu waktu menjalani untuk pergi, tapi aku bertanya apa memang dia perna ada, untuk kesekian kalinya ndatang padaku,

biarlah dunia ini, menertawakanku dan geli akan kegilaan ini, hanya apakah masih juga sama, hari ini dan hari itu.

lenyap tanpa sisa seba jembatan yang rapuh, sebatas pelempiasan akan kemusnahan harapan, maka wujud suatu hal adalah ketika kamu percaya,

dan segenap rasa yang masih tersisa itu hanyalah ungkapan saja, sebenarnya sudah bisa dimengerti, kalau itu adalah janji yang terlewati, bukan di ingkari atau tidak ditepati,

disini hanya mimpi,

Hari pertama di kampung halaman, suasana tenang tentram dan damai
Riuh suara binatang malam dan jauh dari bisingnya suara kendaraan berlalu lalang. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.
Warung kopi adalah pilihan yang tepat untuk melepas rindu dengan teman sekampung, disini, di pinggir Desember warung pinggir kali, tempat kita menikmati malam, dengan kretek dan kopi sebagai lambang kenikmatan, bercerita tentang semua disini kita bahas.
Waktu terasa lambat berjalan, tidak seperti biasa hidup di kota di kejar tugas kerja, disini yang ada hanya bagaimana menciptakan nuansa yang benar-benar bisa membuat kita damai.
Tidak perlu keahlian khusus, hanya modal paham tentang hari ini yang terjadi disekitar, misal kasus yang lagi hits, atau sekedar omongan tentang bola, itu sudah cukup untuk modal bersosialisasi.
Hal seperti ini sudah mulai hilang di kehidupan kita yang cenderung individualis, tentang uang, tentang jabatan, dan tentang apa yang kita makan esok hari.
Di desa kamu tak perlu risau, akan selalu ada kehidupan yang menyejukkan, makan bukan masalah penting, asal kita mau kerja akan terpakai tenaga kita.
Dan barang tentu kita juga punya kebun sendiri untuk kita kerjakan dan kita nikmati hasilnya
Ah, sungguh indah kehidupan seperti ini
Semoga dengan berjalannya waktu tetap akan terjaga nuansa yang penuh kedamaian seperti ini.

Salam kopi hitam dari desa pedalaman.

Unknown

;; Sekenario yang paling unik adalah sekenario Tuhan
Sering kita mengalami kebingungan tentang agenda luar biasa yang serba kejutan jauh dari perencanaan kita, tiba-tiba datang pada waktu yang tak terjadwal, menempatkan diri kita pada hal yang tak terbayang sebelumnya, itulah dimana Tuhan menempatkan kita pada sekenarionya,
Sering kita tak menyadari tentang kekuatan yang sebenarnya beriringan dengan hal itu, yang kenyataanya kita mampu melewatinya dengan tindakan yang luar biasa.
Setelah kita berjalan, kemudian kita akan menyadari setiap lembar rahasia yang di bukakan, dan ternyata itulah yang kita butuhkan jauh dari apa yang kita inginkan saat itu,
Jadi percayalah, keajaiban akan datang pada setiap pilihan yang di pilihkan Tuhan untuk kita,
Teruslah gantungkan harapan pada kekuasaan Tuhan, maka Tuhan akan menunjukan kebesaranya
Dan selayaknya kita terus mampu untuk bersyukur pada setiap keadaan yang kita alami,,

Alladzina yadzkurunallahu qiyaman wa qu'udan
Wa'ala junudihim,

MSy

Unknown

daun itu jatuh tepat depan mata,
belum sempat aku menyanyikan lagu untuknya,
keburu angin membawanya....

berkibaran rasa sesal di atas tangga, tapi apa itu memang seharusnya?

di ujung serangkaian ikatan tali, aku menindihkan tawaku padanya,
tahukah bahwa setitik tawa akan terasa bila dia tahu, bahwa itu miliku, aku rangkaikan jariku untuk menjoba bertahan, tapi bisa dimengerti bahwa ini adalah emosi,

coba dilihat di ujung lilitan itu, bukanya menempel debu yang saling merindu?
membicarakan bahwa air tak kunjung datang, takut angin aklan membawanya pergi lagi, ah itu sudah usai,

mulai mberjalan lagi, disisi sebuah jembatan harapan, dia menyapaku dengan harapanya, bisa dipahami kalo hari ini adalah milik sang pencipta, ya mengertilah kalau memang hidup itu hya seperti ini, jangan ada harapan tanpa kau singkirkan batu sanduingan yang menghadang...

aku bertanya, siapa yang berani menghadang? bukanya itu sudah benar? bagaimana jika tangan ini sudah siap di depan, pedang disamping dan keris dibelakang, ah, itu sudah pernah untuk tidak digunakan,

>Lima langkah<

Sebenarnya banyak doa kita yang telah dikabulkan oleh Tuhan,
Tetapi hanya sedikit dari kita yang menyadari doa kita terkabul, karena memang mungkin terkabulnya pada hal yang kita butuhkan, bukan yang kita mau saat itu, hal kecil yang berarti besar, dan hal yang tidak bersifat prestisius.
Jadi perbanyaklah doa kita yakinlah dengan yang kita minta, dan yang penting sebelum dan sesudah berdoa perbaiki usaha dan lakukan hal yang luar biasa,

Tuhan tidak pernah ingkar janji
Tuhan memberikan apa yg kita butuhkan
Tuhan menyertai usaha yg di doakan,
Ud'uni fastajib lakum

Unknown

Berbicara tentang hujan, tidak akan pernah habis rasanya,
ada rasa haru, menyekat tubuh ini,
baunya menusuk memori,
rintikanya selalu sendu menawarkan kehangatan,

disana aku menunggu hujan, menantikanya agar jangan cepat berlalu, karena banyak waktu yang aku ukir dengan hujan, mulai aku pertama mengenal hujan, aku berteriak aku berlari, aku ungkapkan semua dalam kerinduan,

bahkan empat masaku pernah terukir hujan disetiap jalannya,
dan kini semakin terasa dan setiap datangnya adalah satu dunia tersendiri yang aku nanti,

selama nanti, aku mencoba tidak menjauh dan ingin merasakan, jatuhan, tamparan, sapaan, rayuan, bahkan kadang membuat aku heran denghan semuanya,

diduniaku, akan banyak datang masa yang tanpa butuh memberi aku untuk menyimpanya,

semoga hujan selalu menyapa disetiap panas yang datang menyerbu setiap waktu,

Unknown

Berdiskusi dengan urat nadi
Aku di tampar hujan

Tak lagi sama, sempit tak sempat
Lelah memandang, yg indah hanya semu
Tak ada hari, detik waktu, berhembus kembali
Diam, angin, lalu tersungkur

Sudut tajam, malam maya, gelap dan sunyi
Kau, barisan burung penyanyi
Dan tinggal seketika dia berkemauan

Aku dan padi yg merunduk

TENTANG PALESTINA...
(sisi lain sejarah bangsa palestina)
Oleh : Soni Saksono*

Apakah Palestina benar2 ada? Siapakah Palestina itu? Disaat negara2 begitu bersemangat membela Palestina, dan mempertanyakan eksistensi Israel (karena sebelum perjanjian Balfour dan British mandate bangsa Yahudi terusir dan tersebar diantara bangsa2 dikarenakan Holocaust). Namun Fakta yang tidak dapat disangkal adalah bukti-bukti Arkeologis keberadaan Israel di tanah (yg diakui tanah Palestina) pada 1000-2000 thn sebelum masehi (SM), dan bukti2 arkeologis itu yg terus bermunculan..

Sedangkan Palestina ? siapa Palestina itu? Dari jaman Israel Purba, hingga tahun 63 SM daerah sengketa itu dinamakan Yudea, Samaria, dan Galilea. Yudea berarti "rumah bagi Yahudi". Namun dimulai tahun 63 SM penjajahan Roma, kekaisaran Roma melakukan pembantaian warga Yahudi, kemudian mengganti nama daerah tersebut menjadi Palestina dan Syria (suriah).

Nama Palestina secara politis artinya : "tidak ada Yahudi disini". Bangsa Roma sengaja mengubah nama daerah itu untuk menghapuskan ingatan dunia dari bangsa Yahudi/Israel. Nama Palestina yg diberikan bangsa Roma sendiri diambil dari kata Filistin, sebuah suku kanaan purba musuh bebuyutan bangsa Israel Purba yang berasal dari bangsa Yunani yang tinggal di pulau Kreta, namun suku tersebut sudah lama punah. (jadi tidak benar apabila ada yg mengatakan palestina kini adalah keturunan Filistin)

Namun nama Palestina, sejak kekaisaran Roma tumbang, dari abad ke abad mulai kembali pudar dan akhirnya pada jaman pemerintahan Turki Ottoman 1299-1923 benar benar hilang. tidak ada nama daerah teradministrasi, atau entitas politik yang bernama Palestina.

Tahun 1917 dalam perjanjian Balfour, karena Inggris berhutang budi pada bangsa Yahudi, Inggris menjanjikan tanah air untuk bangsa Yahudi, inilah cikal bakal British Mandate. Tahun 1920-1922 nama Palestina kembali muncul dalam British Mandate, yaitu mandat inggris agar bangsa Yahudi bisa menempati daerah administrasi Palestina (jajahan Turki Ottoman) tadi. Sedangkan penghuni daerah itu saat itu adalah bangsa Arab (jadi sampai titik ini tidak ada bangsa/suku yang dinamakan Palestina, yang ada hanyalah daerah administrasi bernama Palestina, yang penghuninya bangsa Arab).

Tahun 1947 muncul UN Partition Plan yg menuntut bangsa Yahudi dan bangsa Arab tadi membagi daerahnya : Palestina bagian Yahudi, dan Palestina bagian Arab. Tahun 1948 bangsa Yahudi mendeklarasikan kemerdekaannya, dan kembali menamakan negaranya: ISRAEL persis dengan nama negara/kerjaan yahudi di jaman sebelum masehi.

Tahun 1964 muncul organisasi dibawah pimpinan Yaser Arafat yang dinamakan Palestine Liberation Front (PLO) : inilah cikal bakal berdirinya Palestina sebagai sebuah negara. Yaser Arafat dalam pidato pidatonya melakukan Klaim tidak mendasar bahwa bangsa Palestina merupakan keturunan dari Bangsa Filistin, bangsa yg pertama kali mendiami daerah tersebut jauh sebelum bangsa Israel purba ada. Apa artinya? kata lainnya YA mengatakan Israel adalah penjajah, dan kami adalah pemilik sah tanah ini, karena kami keturunan Filistin.

Namun seperti yg sudah saya bahas dan bantah diatas, bangsa Filistin purba telah punah, dan bangsa yg saat itu mendiami tanah administrasi Palestina adalah bangsa Arab (keturunan Ibrahim).  Namun Filistin bukan keturunan Ibrahim. Jelas Klaim Yaser Arafat salah kaprah.

(mengenai Palestina vs Filistin akan dibahas dilain kesempatan)

Tahun 1964 itu pula PLO mengeluarkan Charter/konstitusi pembentukan negara. Dalam salah satu poin Charternya disebutkan batasan wilayah Palestina: Gaza, Samaria & Yudea (west bank) TIDAK termasuk pada wilayah Palestina
Tahun 1964-1967 dampak dari Charter itu adalah : Mesir dengan ILEGAL menguasai Gaza, Yordania dengan ILEGAL menguasai Samaria & Yudea (west bank).

Tahun 1967 koalisi negara2 Arab (termasuk Mesir dan Yordania) melakukan penolakan terhadap UN Partition Plan 1948 dengan merasa dapat menaklukan Israel. namun tidak : Israel menang dalam Perang hanya dalam 6 Hari (Six Day War) bahkan dapat menaklukan daerah yg semula dikuasai Mesir dan Yordania : Gaza, Samaria & Yudea (West Bank).

Tahun 1968 kekalahan koalisi negara2 Arab mengepung Israel, memicu PLO merevisi konstitusi negaranya, poin yang baru kini mencantumkan Gaza, Samaria & Yudea (west bank) sebagai bagian dari negaranya. apa artinya? Sengaja : sengaja mencantumkan Gaza, Samaria & Yudea (west bank) untuk menekan Israel, dan memberikan stigma bahwa Israel adalah penjajah. Batas wilayah dapat dimaju mundurkan sesuai keinginan, untuk menekan Israel. Padahal ketika dikuasai Mesir & Yordania tidak ada protest, atau perubahan konstitusi yg berarti.

Tahun 1973 terjadi kembali pengepungan Israel oleh koalisi negara2 Arab dalam perang Yom Kippur. namun kembali: Israel tampil menjadi pemenang. Tahun 1988 : Yaser arafat mendeklarasikan kemerdekaan Palestina, dan menjadi Presiden pertama Palestina. Deklasi kemerdekaan ini kembali merunjuk ke UN Partition Plan 1948 mengenai pembagian wilayah: dengan kata lain Palestina mengakui kesalahan negara2 Arab karena telah menolak UNPP47 (dengan melakukan perang 6 hari, dan perang yom kippur/rahmadan), dan menghendaki agar batas2 negara dikembalikan ke UNPP47.

Kesimpulan :
1) Bangsa palestina di jaman sebelum masehi tidaklah ada, yang ada hanyalah penamaan tanah dengan nama Palestina, sebagai propaganda Roma menghapus Yahudi dari muka bumi
2) Bangsa palestina pada jaman setelah masehi juga tidak benar2 ada, tidak lebih dari sekedar ciptaan & ALAT Propaganda PLO serta negara2 Arab, untuk menekan Israel
3) Perang 6 Hari & Perang Yom Kippur/Rahmadan, adalah bukti nyata penolakan koalisi Arab akan pembagian wilayah sebagai mana diamanatkan UN Partition Plan 47. Koalisi Arab ingin menghapus Israel sepenuhnya dan mendirikan negara Palestina termasuk daerah Israel saat itu, gaza, dan westbank. Namun pada akhirnya setelah 2x kalah perang Yasser Arafat mengakui kesalahan tersebut. dan meminta Israel dan PBB mengembalikan batas negara ke UNPP47.

Artikel ini akan terus direvisi apabila ada fakta2 baru..
silahkan klik link ini untuk referensi mengenai Palestina :
https://youtu.be/W9ReF4UUa4E
https://youtu.be/Jbf2LjF8OPw
https://www.timemaps.com/encyclopedia/history-of-ancient-palestine/

Dari posting Gali Prasetya M
(Terjemahan), kurang lebih sbb:

Meyer M. Treinkman, seorang apoteker, menanggapi ajakan muslim untuk memboikot semua hal terakait Yahudi. Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak Dunia Muslim untuk memboikot segala sesuatu dan segala sesuatu berasal dari orang-orang Yahudi.

Sebagai tanggapan, Meyer M. Treinkman, karena kebaikan hatinya, menawarkan untuk membantu mereka dalam boikot mereka sebagai berikut:

"Setiap Muslim yang menderita Sifilis tidak boleh disembuhkan oleh Salvarsan yang ditemukan oleh seorang Yahudi, Dr. Ehrlich. Dia bahkan seharusnya tidak mencoba untuk mengetahui apakah dia menderita Sifilis, karena Tes Wasserman adalah penemuan seorang Yahudi.
Jika seorang Muslim menduga bahwa dia menderita Gonore, dia tidak boleh mencari diagnosis, karena dia akan menggunakan metode seorang Yahudi bernama Neissner.
"Seorang Muslim yang menderita penyakit jantung tidak boleh menggunakan Digitalis, sebuah penemuan oleh seorang Yahudi, Ludwig Traube.
Jika dia menderita sakit gigi, dia tidak boleh menggunakan Novocaine, penemuan orang Yahudi, Widal dan Weil.
Jika seorang Muslim menderita Diabetes, dia tidak boleh menggunakan Insulin, hasil penelitian oleh Minkowsky, seorang Yahudi.
Jika seseorang sakit kepala, dia harus menghindari Pyramidon dan Antypyrin, karena orang Yahudi, Spiro dan Ellege.
Orang-orang Muslim yang mengalami kejang-kejang harus menghadapi mereka karena itu adalah seorang Yahudi, Oscar Leibreich, yang mengusulkan penggunaan Chloral Hydrate.
Orang Arab harus melakukan hal yang sama dengan penyakit psikis mereka karena Freud, ayah dari psikoanalisis, adalah seorang Yahudi.
Jika seorang anak Muslim mendapat Difteria, dia harus menahan diri dari 'reaksi buruk' yang ditemukan oleh orang Yahudi, Bella Schick.

"Muslim seharusnya tidak mengizinkan perawatan kerusakan telinga dan otak, dengan karya pemenang Hadiah Nobel Yahudi, Robert Baram.
Mereka harus terus lumpuh oleh kelumpuhan bayi karena penemu vaksin anti-polio adalah seorang Yahudi, Jonas Salk.
"Muslim harus menolak untuk menggunakan Streptomisin dan terus menderita Tuberkulosis karena seorang Yahudi, Zalman Waxman, menemukan obat ajaib melawan penyakit pembunuhan ini.
Dokter Muslim harus membuang semua penemuan dan perbaikan oleh dokter kulit Judas Sehn Benedict, atau spesialis paru-paru, Frawnkel, dan ilmuwan Yahudi lainnya yang terkenal di dunia dan ahli medis.

"Singkatnya, Muslim yang baik dan setia dengan benar dan pantas harus bangga mematuhi boikot Islam." Ngomong-ngomong, jangan panggil dokter di ponselmu karena ponsel itu ditemukan di Israel oleh seorang insinyur Yahudi.

Sementara itu saya bertanya, kontribusi medis apa yang dimiliki umat Islam kepada peradaban?
Populasi Islam Global sekitar 1.200.000.000; Itu adalah 20% populasi dunia.

Mereka (Islam) telah menerima Hadiah Nobel berikut ini:

Literatur:
1988 - Najib Mahfooz

Perdamaian:
1978 - Mohamed Anwar El-Sadat
1990 - Elias James Corey
1994 - Yaser Arafat:
1999 - Ahmed Zewai

Ekonomi:
(nol)

Fisika:
(nol)

Obat:
1960 - Peter Brian Medawar
1998 - Ferid Mourad

JUMLAH: 7

Populasi Yahudi Global sekitar 14.000.000; yaitu EMPAT BELAS JUTA atau sekitar '0,02% dari populasi dunia.

Mereka telah menerima Hadiah Nobel berikut ini:

Literatur:
1910 - Paul Heyse
1927 - Henri Bergson
1958 - Boris Pasternak
1966 - Shmuel Yosef Agnon
1966 - Nelly Sachs
1976 - Saul Bellow
1978 - Isaac Bashevis Singer
1981 - Elias Canetti
1987 - Joseph Brodsky
1991 - Nadine Gordimer Dunia

Perdamaian:
1911 - Alfred goreng
1911 - Tobias Michael Carel Asser
1968 - Rene Cassin
1973 - Henry Kissinger
1978 - Menachem Begin
1986 - Elie Wiesel
1994 - Shimon Peres
1994 - Yitzhak Rabin

Fisika:
1905 - Adolph Von Baeyer
1906 - Henri Moissan
1907 - Albert Abraham Michelson
1908 - Gabriel Lippmann
1910 - Otto Wallach
1915 - Richard Willstaetter
1918 - Fritz Haber
1921 - Albert Einstein
1922 - Niels Bohr
1925 - James Franck
1925 - Gustav Hertz
1943 - Gustav Stern
1943 - George Charles de Hevesy
1944 - Isidor Issac Rabi
1952 - Felix Bloch
1954 - Max Lahir
1958 - Igor Tamm
1959 - Emilio Segre
1960 - Donald A. Glaser
1961 - Robert Hofstadter
1961 - Melvin Calvin
1962 - Lev Davidovich Landau
1962 - Max Ferdinand Perutz
1965 - Richard Phillips Feynman
1965 - Julian Schwinger
1969 - Murray Gell-Mann
1971 - Dennis Gabor
1972 - William Howard Stein
1973 - Brian David Josephson
1975 - Benjamin Mottleson
1976 - Burton Richter
1977 - Ilya Prigogine
1978 - Arno Allan Penzias
1978 - Peter L Kapitza
1979 - Stephen Weinberg
1979 - Sheldon Glashow
1979 - Herbert Charles Brown
1980 - Paul Berg
1980 - Walter Gilbert
1981 - Roald Hoffmann
1982 - Aaron Klug
1985 - Albert A. Hauptman
1985 - Jerome Karle
1986 - Dudley R. Herschbach
1988 - Robert Huber
1988 - Leon Lederman
1988 - Melvin Schwartz
1988 - Jack Steinberger
1989 - Sidney Altman
1990 - Jerome Friedman
1992 - Rudolph Marcus
1995 - Martin Perl
2000 - Alan J. Heeger

Ekonomi:
1970 - Paul Anthony Samuelson
1971 - Simon Kuznets
1972 - Kenneth Joseph Arrow
1975 - Leonid Kantorovich
1976 - Milton Friedman
1978 - Herbert A. Simon
1980 - Lawrence Robert Klein
1985 - Franco Modigliani
1987 - Robert M. Solow
1990 - Harry Markowitz
1990 - Merton Miller
1992 - Gary Becker
1993 - Robert Fogel

Obat :
1908 - Elie Metchnikoff
1908 - Paul Erlich
1914 - Robert Barany
1922 - Otto Meyerhof
1930 - Karl Landsteiner
1931 - Otto Warburg
1936 - Otto Loewi
1944 - Joseph Erlanger
1944 - Herbert Spencer Gasser
1945 - Ernst Boris Chain
1946 - Hermann Joseph Muller
1950 - Tadeus Reichstein
1952 - Selman Abraham Waksman
1953 - Hans Krebs
1953 - Fritz Albert Lipmann
1958 - Joshua Lederberg
1959 - Arthur Kornberg
1964 - Konrad Bloch
1965 - Francois Jacob
1965 - Andre Lwoff
1967 - George Wald
1968 - Marshall W. Nirenberg
1969 - Salvador Luria
1970 - Julius Axelrod
1970 - Sir Bernard Katz
1972 - Gerald Maurice Edelman
1975 - Howard Martin Temin
1976 - Baruch S. Blumberg
1977 - Roselyn Sussman Yalow
1978 - Daniel Nathans
1980 - Baruj Benacerraf
1984 - Cesar Milstein
1985 - Michael Stuart Brown
1985 - Joseph L. Goldstein
1986 - Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]
1988 - Gertrude Elion
1989 - Harold Varmus
1991 - Erwin Neher
1991 - Bert Sakmann
1993 - Richard J. Roberts
1993 - Phillip Sharp
1994 - Alfred Gilman
1995 - Edward B. Lewis
1996- Lu RoseIacovino

JUMLAH : 129

Mungkin umat Islam dunia harus mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan dan lebih sedikit menyalahkan orang-orang Yahudi dan seluruh umat manusia atas semua masalah mereka.

Muslim harus bertanya 'apa yang bisa mereka lakukan untuk umat manusia' sebelum mereka menuntut agar umat manusia menghormati dan mendukung mereka atau mentolerirnya.

RENCANA KERJA DAN SYARAT
I. URAIAN PEKERJAAN
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pengadaan dan pemasangan lampu PJU
wilayah barat
Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Karanganyar, yang meliputi :
a. Pekerjaan Persiapan, Mobilisasi, Penomoran Tiang dan APP;
b. Pekerjaan Tanah, Pondasi dan Plesteran;
c. Pekerjaan Penanaman / Pendirian Tiang dan Pemasangan Aksesoris Tiang;
d. Pekerjaan Kabel Jaringan;
e. Pekerjaan Pemasangan Lampu;
f. Pekerjaan Panel;
g. Pengadaan Komponen (selain Lampu);
h. Pengadaan Lampu (e‐katalog)
Sedangkan sasaran kegiatan ini adalah tersusunnya Dokumen Kegiatan Pekerjaan
Pengadaan dan pemasangan lampu PJU wilayah barat di Kabupaten karanganyar dan
sebagai pedoman pelaksanaan fisik di lapangan
2. Cara Pelaksanaan
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, dan sesuai dengan syarat‐syarat
(RKS), gambar perencanaan, Berita Acara Penjelasan,Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta
mengikuti petunjuk dan keputusan Pengawas lapangan dan Tim Teknis Kegiatan;
II. JENIS DAN MUTU BAHAN
Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan produksi dalam negeri sesuai dengan
Keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpen
No.: 472/Kop/XII/80 No.:813/Menpen/1980, No.: 64/Menpen/1980, Tanggal 23 Desember
1980
III. PERATURAN TEKNIS YANG DIGUNAKAN
1. Dalam pelaksanaan pekerjaan,kecuali bila ada ketentuan lain yang dipersyaratkan dalam
Rencana Kerja dan Syarat‐Syarat (RKS) ini, mengikat ketentuan‐ketentuan di bawah ini
termasuk segala perubahan dan tambahannya:
a. Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman
b. Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
c. Peraturan Umum bahan Bangunan di Indonesia Tahun 1982;
d. Standar Nasional Indonesia untuk Pekerjaan:
i. Pekerjaan Tanah;
ii. Pekerjaan Beton;
iii. Pekerjaan Plesteran;
iv. Persyaratan Umum Instalasi Listrik Tahun 2000
v. Spesifikasi Penerangan Jalan Umum di Lingkungan Perkotaan.
e. Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI nomor
SK.7324/AJ.401/DRJD/2013 tentang Juknis Perlengkapan Jalan;
f. Peraturan tentang Instalasi Listrik yang dikeluarkan oleh PLN;
g. Peraturan yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan dan Jaminan Perlindungan dan
Keselamatan Ketenagakerjaan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan RI

2. Untuk melaksanakan pekerjaan pada pasal I ayat 1 tersebut berlaku dan mengikat pula :
a. Gambar Kerja yang telah dibuat Konsultan Perencana yang telah disahkan oleh
Dinas Perhubungan, perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten
Karanganyar,termasuk gambar–gambar detail yang diselesaikan Kontraktor dan
sudah disahkan / disetujui Direksi.
b. Rencana Kerja dan Syarat – syarat (RKS)
c. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
d. Berita Acara Penetapan Pemenang dan Penyedia Barang / Jasa
e. Surat Keputusan Penetapan Penyedia Barang/Jasa
f. Surat Penawaran beserta lampirannya
g. Jadwal Pelaksanaan (Tentative Time Schedule) yang telah disetujui oleh Direksi.
IV. PENJELASAN RKS DAN GAMBAR
1. Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan Syarat‐syarat (RKS)
termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan(Aanwijzing).
2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat‐syarat (RKS),maka yang
mengikat/berlaku adalah RKS.,begitu pula apabila dalam RKS tidak dicantumkan
sedangkan gambar ada, maka gambarlah yang mengikat.
3. Bila perbedaan‐perbedaan ini menimbulkan keraguan‐keraguan sehingga dalam
pelaksanaan menimbulkan kesalahan, Kontraktor wajib menanyakan kepada
Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan dan Kontraktor mengikuti
keputusan dalam rapat.
4. Keputusan dalam rapat akan dituangkan dalam Berita Acara dan mendapatkan
pengesahan dari Pemberi Tugas.
V.JADWAL PELAKSANAAN
1. Sebelum mulai pekerjaan nyata di lapangan Kontraktor wajib membuat Rencana
Kerja Pelaksanaan dan bagian‐bagian pekerjaan berupa Bar‐chart dan curve
bahan/tenaga.
2. Rencana kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan, paling lambat dalam
waktu 10 (sepuluh) hari kalender setelah SPPBJ diterima Kontraktor. Rencana Kerja
yang telah disetujui oleh Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan,
akan disahkan oleh Pemberi Tugas.
3. Kontraktor wajib memberikan salinan Rencana Kerja rangkap 4(empat) kepada
Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan, satu salinan Rencana Kerja
harus ditempel pada dinding di bangsal Kontraktor di lapangan yang selalu diikuti
dengan grafik kemajuan (prestasi kerja).
4. Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan akan menilai prestasi
pekerjaan Kontraktor berdasarkan Rencana Kerja tersebut.
VI.KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN
1. Di lapangan pekerjaan, Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa Kontraktor atau biasa
disebut Pelaksana yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan
mendapat kuasa penuh dari Kontraktor, berpendidikan minimal D3 dan/atau STM
sederajat dengan pengalaman minimum 3 (tiga) tahun.
2. Dengan adanya Pelaksana, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggungjawab sebagian
maupun keseluruhan terhadap kewajibannya.
3. Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepadaDireksi/Pengawas
Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan, nama dan jabatan Pelaksana untuk
mendapatkan persetujuan.
4. Bila kemudian hari menurut pendapat
Direksi/PengawasLapangan/TimPengelolaTeknisKegiatan,Pelaksanakurangmampu atau
tidak cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahu kepada Kontraktor secara
tertulis untuk menggantinya dengan personil yang memenuhi syarat.
5. Dalamwaktu7(tujuh) harisetelah dikeluarkan SuratPemberitahuan,
KontraktorharussudahmenunjukPelaksana baruatau Kontraktor sendiri (penanggung
jawab/ Direktur Perusahaan) yang akan memimpinpelaksanaan.
VII. TEMPAT TINGGAL (DOMISILI) KONTRAKTOR / PELAKSANA
1. Untukmenjagakemungkinandiperlukannyajamkerjaapabilaterjadi hal‐
halmendesak,kontraktordan pelaksana wajibmemberitahukan secara
tertulis,alamatdannomortelepondilokasikepada Direksi/Pengawas Lapangan/Tim
Pengelola Teknis Kegiatan.Alamat Kontraktordan pelaksana diharapkan tidak berubah‐
ubahn selama pekerjaan.
2. Bila terjadi perubahan alamat, Kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secar
tertulis.
VIII. PENJAGAAN KEAMANAN DI LINGKUNGAN PEKERJAAN
1. Kontraktor wajibmenjaga keamanan lapangan terhadap barang‐ barang milik Proyek,
Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan dan milik pihak ketiga
yang ada di lapangan.
2. Bilaterjadikehilanganbahan‐bahanbangunanyangtelahdisetujui Direksi/Pengawas
Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan, baik yang telah dipasang maupun yang
belum,menjaditanggung jawab kontraktor dan tidak akan diperhitungkan dalam biaya
pekerjaan tambah.
3. Kontraktor wajib menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di
lokasikegiatandenganmemasang rambuperingatan/perintah/ larangan di tempat‐
tempat yangditetapkanoleh Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis
Kegiatan.
IX. JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA
1. Kontraktor diwajibkan menyediakan obat‐obatan menurut syarat‐ syarat Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap pakai di lapangan,
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja
lapangan.
2. Kontraktorwajibmenyediakanairminumyangbersihdanmemenuhisyarat‐
syaratbagisemuapetugas danpekerjayang adadibawah kekuasaan kontraktor.
3. Kontraktorwajibmenyediakanairbersih,kamarmandidanWCyanglayak dan bersih bagi
semua petugas dan pekerja. Membuat tempat penginapan di dalam lapangan pekerjaan
untuk para pekerja tidak diperkenankan, kecuali untuk penjaga keamanan.
4. Kontraktor berkewajiban memenuhi segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan
keselamatan bagi petugas / pekerja di lapangan sesuai dengan peraturan perundang
undangan yang berlaku.

X. ALAT‐ALAT DAN PELAKSANAAN
Semuaalat‐alatuntukpelaksanaan pekerjaanharusdisediakanolek Kontraktor, sebelum
pekerjaan secara fisik dimulai dalam keadaan baik dan siap dipakai, antara lain :
1. Perlengkapan Keselamatan untuk Petugas / Pekerja di lapangan;
2. Rambu‐rambu lalu lintas portable;
3. Perlengkapan penerangan untuk pekerjaan lembur.
4. Alat‐alat lainnya yang sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan.
XI. SITUASI DAN UKURAN
1. PekerjaantersebutdalampasalI adalahpekerjaanutama,sesuai dengan gambar.Ukuran–
ukurandalam gambarataupundalamRKSmerupakangaris besar pelaksanaan.
2. Kontraktor wajib meneliti situasi lokasi, terutama ketersediaan
tempat,sifattanahdanluaspekerjaan,dan hal–hal yangdapat mempengaruhi harga
penawaran.
3. Kelalaian ataukekurang telitian kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
menggagalkan tuntutan.
XII. SYARAT‐SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
1. Semuabahanbangunanyangdidatangkanharusmemenuhisyarat–syarat yangditentukan
pasal II.
2. Semuabahanbangunanyangakandipergunakanharusdiperiksakan dahulu kepada
Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan untuk mendapatkan
persetujuan.
3. Bahan bangunan yang telah didatangkan oleh Kontraktor di lapangan pekerjaan,
tetapiditolakpemakaiannya olehDireksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis
Kegiatan, harus segera dikeluarkan darilapanganpekerjaanselambat‐
lambatnyadalamwaktu2x24 jam terhitung dari jam penolakan.
4. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ternyata ditolak
Direksi/Pengawas Lapangan/TimPengelola TeknisKegiatan,harus segera dihentikan dan
selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu yang ditetapkan
oleh Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan.
XIII. PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutan yang apa bila bagian pekerjaan ini telah selesai,
akan tetapi belum diperiksa oleh Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis
Kegiatan, Kontraktor diwajibkan meminta kepada Direksi/Pengawas Lapangan/Tim
Pengelola Teknis Kegiatan.Kemudian jika Direksi/Pengawas Lapangan/Tim
Pengelola Teknis Kegiatan telah menyetujui bagian pekerjaan tersebut, Kontraktor
dapat meneruskan pekerjaannya. Rencana Kerja dan Syarat‐Syarat Teknis 5
2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari jam
diterimanya permohonan pemeriksaan,tidak terhitung hari libur/hari raya), tidak
dipenuhi oleh Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan,
Kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang sebenarnya
diperiksakan dianggap telah disetujui Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola
Teknis Kegiatan. Hal ini dikecualikan bila Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola
Teknis Kegiatan meminta perpanjangan waktu.
3. Bila Kontraktor melanggar ayat 1 pasalini,Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola
Teknis Kegiatan berhak memerintahkan membongkar bagian pekerjaan sebagian atau
seluruhnya untuk memperbaiki,biaya pembongkarandan pemasangan menjadi
tanggungan Kontraktor.

XIV.KENAIKAN HARGA / FORCE MAJEURE
1. Kenaikan harga yang bersifat biasa tidak dapat mengajukan klaim.
2. Kenaikan harga yang diakibatkan kebijaksanaan moneter oleh Pemerintah dan bersifat
nasional dapat mengajukan klaim sesuai petunjuk yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI.
3. Semua kerugian akibat Force Majeure yang dikarenakan gempa bumi, angin puyuh,
badai topan, kerusuhan, peperangan dan semua kejadian karena faktor alam serta
kejadian tersebut dibenarkan oleh Pemerintah bukan menjadi tanggungan Kontraktor.
XV. PEKERJAAN TAMBAH / KURANG
1. Tugas mengerjakan pekerjaan tambah/kurang diberitahukan dengan tertulis dalam
buku harian oleh Direksi/PengawasLapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan serta
persetujuan Pemberi Tugas.
2. Pekerjaantambah/kuranghanya berlaku bila memang nyata‐nyata ada perintah
tertulis dari Direksi/PengawasLapangan/TimPengelolaTeknis Kegiatan atas
persetujuan Pemberi Tugas.
3. Biaya pekerjaan tambah / kurang akan diperhitungkan menurut daftar harga
satuan pekerjaan,yang dimaksudkan oleh Kontraktor yang pembayarannya
diperhitungkan bersama‐sama angsuran terakhir.
4. Untuk pekerjaantambah yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan
yang dimasukkan dalam penawaran, harga satuannya akan ditentukan lebih
lanjut oleh Direksi/Pengawas Lapangan/TimPengelolaTeknisKegiatanbersama‐
sama Kontraktor dengan persetujuan Pemberi Tugas.
5. Adanya Pekerjaan Tambah tidak dapat dijadikan alasan sebagai penyebab
kelambatanpenyerahanpekerjaan, tetapi Direksi/Pengawas Lapangan/Tim
Pengelola Teknis Kegiatan dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu karena
adanya pekerjaan tambah tersebut.
XVI. PEKERJAAN PERSIAPAN, MOBILISASI DAN PENOMORAN TIANG / APP
1. Pekerjaan Persiapan meliputi :
Koordinasi dengan instansi terkait Pengadaan dan pemasangan lampu PJU wilayah
barat
a. di Kabupaten karanganyar antara lain :
i. PT.PLN;
ii. Muspika;
iii. Perangkat Kelurahan / Desa
b. Survey lokasi dan Pengkuran di lokasi Pengadaan dan pemasangan lampu PJU
wilayah barat;
c. Apabila terdapat perbedaan antara hasil survey dan pengukuran dari pihak
Kontraktor dengan gambar perencanaan, Kontraktor segera berkoordinasi dengan
Direksi / Pengawas Lapangan /Tim Teknis Kegiatan;
2. Mobilisasi meliputi :
a. Transportasi Tenaga kerja dari titik awal keberangkatan sampai dengan lokasi
pekerjaan;
b. Angkutan Bahan Bangunan Gudang Kontraktor ke lokasi pekerjaan.
3. Penomoran Tiang :
a. Pemasangan identitas tiang PJU menggunakan bahan acrylic solid warna mengikuti
petunjuk direksi;
b. Tulisan sesuai penomoran yang atas nomor ruas, bawah nomor urut, ukuran dan
model font sesuai gambar kerja dengan cutting stiker warna sesuai petunjuk
direksi;
c. Ukuran identitas sesuai gambar kerja;
d. Pemasangan pada tiang PJU tinggi sesuai gambar kerja;
e. Identitas tiang harus terpasang kuat dan rapi.

XVII. PEKERJAAN TANAH, PONDASI DAN PLESTERAN
1. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah meliputi galian tanah, urugan kembali dan urugan pasir
a. Galian Tanah
- Galian tanah dikerjakan setelah pemasangan papan patok dengan penandaan
sumbu ke sumbu selesai dilaksanakan;
- Ukuran galian tanah sesuai dengan gambar perencanaan;
- Dasar galian dikerjakan secara teliti dan dibersihkan dari segala kotoran;
- Tanah hasil galian dikumpulkan disekitar galian dan keluar dari badan jalan
agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
b. Urugan Tanah
- Pekerjaan urugan mencapai titik peil sesuai gambar perencanaan.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan sesudah pekerjaan pondasi selesai
dilaksankan;
- Tanah yang digunakan untuk urugan merupakan tanah, pilihan,dipadatkan
sehingga memberikan gaya topang yang baik bagi pondasi;
- Pekerjaan urugan dilaksanakan setelah Pondasi diperiksaPengawas Lapangan
dan Tim Teknis Kegiatan
- Urugan pasir sesuai ukuran dalam gambar perencanaan, diletakan dibawah
lantai kerja pondasi dan dipadatkan;
- Pemadatan urugan dilakukan dengan penyiraman.
2. Pekerjaan Pondasi meliputi;
a. Pondasi Beton
- Pembuatan Pondasi menggunakan Beton mutu K 175
- Bahan beton tercampur dalam adukan beton dengan spesifikasi :
 Semen sesuai dengan SNI‐2 bab 3.2;
 Agregat Halus sesuai dengan SNI‐2 bab 3.3;
 Agregat Kasar sesuai dengan SNI‐2 bab 3.4
 Agregat Campuran sesuai dengan SNI‐2 bab 3.5, dan
 Air sesuai dengan SNI‐2 Bab 3.6
- Sebelum dilaksanakan,Kontraktor harus mengadakan Trial test atau mixed
design yang dapat membuktikan bahwa mutu beton yang disyaratkan dapat
tercapai. Dari hasil test tersebut ditentukan oleh Direksi/Pengawas
Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan,deviasi standar” yangakan
dipergunakan untuk menilai mutu beton selama pelaksanaan.
- Pengecoran beton dapat dilaksanakan setelah Kontraktor mendapat ijin secara
tertulis dari Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan.
- Persetujuan Direksi untuk mengecor beton berkaitan dengan pelaksaan
pekerjaan stekan dan pemasangan besi serta bukti bahwa Kontraktor dapat
melaksanakan pengecoran tanpa gangguan. Persetujuan tersebut di atas tidak
mengurangi tanggungjawabKontraktoratas pelaksanaan pekerjaan beton
secaramenyeluruh.
- Adukan beton tidak boleh dituang bila waktu sejak dicampurnya air pada
semen dan agregat atau semen pada agregat telah melampaui 1 jam dan waktu
ini dapat berkurang lagi jika Direksi menganggap perlu didasarkan pada
kondisi tertentu.
- Beton harus dicor sedemikian rupa sehingga menghindarkan terjadinya
pemisahan material (segregation) dan perubahan letak tulangan.
- Alat‐alat penuang seperti talang, pipa chute dan sebagainya harus selalu
bersih dan bebas dari lapisan‐lapisan beton yang mengeras.

b. Cetakan Beton / Bekesting
- Bekisting harus dibuat dari kayu kelas II tebal 3 cm dengan permukaan yang
rata dan diketam halus,sehinggadiperoleh permukaanbeton yang baik.
- Agar bekisting kuat, tidak bergoyang dan tidak melendut,harus dipasang
penopang dari kayu ukuran 5 x 7 cm.
- Bekisting harus bebas dari kotoran‐kotoran, potongan‐potongan serta
serbuk gergaji,tanah dan lain‐lain.
- Semua bekisting yang dibangun harus teguh, alat‐alat dan usaha‐usaha
membuka cetakan‐cetakan harus sesuai dan cocok tanpa merusak permukaan
dari beton yang telah selesai.
- Bekas cetakan beton untuk bagian‐bagian konstruksi yang terpendam dalam
tanah harus dicabut dan dibersihkan sebelum dilaksanakan pengurugan tanah
kembali.
3. Pekerjaan Plesteran dan acian
- Sebelum pekerjaan plesteran dilakukan, bidang‐bidang yang akan diplester harus
dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibasahi dengan air agar plesteran tidak
cepat kering dan tidak retak‐retak;
- Semua permukaan beton yang diplester permukaanya harus dikasarkan terlebih
dahulu;
- Adukan untuk plesteran dan acian harus benar‐benar halus sehingga plesteran tidak
terlihat pecah pecah;
- Tebal plesteran 1,5 cm;
- Plesteran supaya digosok berulang‐ulang sampai mantap dengan acian PC sehingga
tidak terjadi retak‐retak dan pecah dengan hasil halus dan rata;
- Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata, vertikal dan tegak lurus dengan bidang
lainnya;
- Semua pekerjaan plesteran dan acian harus menghasilkan bidang yang tegak
lurus,halus,tidak bergelombang. Sedang sponeng/tali air harus lurus dan baik.
XVII. PEKERJAAN PEMASANGAN DAN PENDIRIAN TIANG
1. Spesifikasi Tiang Penerangan Jalan Umum dan Stang Ornamen:
- Tiang PJU yang digunakan adalah tiang pipa bulat galvanis dengan memakai
reduce (sambungan) bentuk dan ukuran sesuai dengan gambar kerja;
- Ketebalan tiang lampu minimal 2,5 mm;
- Melampirkan surat dukungan dari pabrikan tiang;
- Pabrikan tiang memiliki ISO 9001;
- Dibuktikan dengan melampirkan foto kopi sertifikat;
- Melampirkan salinan Tanda Daftar Badan Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan
( TD-BUPPJ) dari Dirjen perhubungan darat;
- Finishing pada alas sambungan menggunakan cold dip Galvanized.
2. Pemasangan Tiang
- Pemasangan tiang pju dapat dilaksanakan secara manual dan/atau dengan
menggunakan alat bantu crane;
- Pemasangan tiang pju dapat dilakukan secara terpisah (per section) atau
keseluruhan;
- Pada saat menempatkan base plate ke baut angkur, Kontraktor memastikan
agar penempatan tersebut tidak merusak pondasi maupun baut angkur yang
melekat pada pondasi;
- Setelah Base‐plate terpasang pada baut angkur, dilakukan pengencangan mur,
dengan tekanan kekencangan pada batas kewajaran sehingga tidak
mengakibatkan kerusakan pada alur baut angkur;
- Kontraktor bersama dengan Pengawas Lapangan dan Tim Teknis Kegiatan
melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa tiang penerangan jalan umum
tersebut terpasang sesuai rencana;

XIX.PEKERJAAN PEMASANGAN KABEL JARINGAN
1. Spesifikasi Kabel jaringan
- Kabel yang digunakan harus memenuhi standar SNI, LMK dan SPLN
- Mampu dialiri tegangan 500 V
- Kabel yang digunakan adalah tipe kabel yang tercantum dalam RAB
- Melampirkan surat dukungan dari pabrikan kabel dan melampirkan brosur
2. Pemasangan Kabel
- Kabel LVTC2x16 mm2 dipotong sesuai ukuran yang tercantum pada Gambar
Perencanaan
- Kabel dipasang pada Dead‐end Clamp dan dikunci, dan dikencangkan dengan
menggunakan simpul ;
- Dalam penarikan dan pemasangan kabel tersebut wajib memperhatikan dan
memperhitungkan adanya toleransi kabel untuk penyambungan dan andongan /
sag;
- Andongan/Sag berfungsi untuk mencegah agar kabel tidak putus karena pengaruh
cuaca;
- Setelah Kabel terpasang, maka dilakukan penyambungan dan terminasi antar
ujung kabel terpasang;
- Penyambungan dilakukan dengan menggunakan Tap‐Connector (alcoa bandleit)
- Penyambungan dilakukan sebaik mungkin untuk mencegah timbulya korosi.
- Terminasi pada sambungan untuk memastikan sambungan terikat kuat pada pole
band set dan tidak bersentuhan dengan bahan konduktor yang dikawatirkan
beresiko pada keselamatan saat lampu penerangan jalan umum dinyalakan.
XXI. PEKERJAAN PEMASANGAN LAMPU
1. Pemasangan lampu pada tiang PJU dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan
sehingga posisi luminer lampu dapat mencapai titik fokus penyinaran yang
diharapkan ;
2. Setelah Lampu terpasang, Kontraktor melakukan penyambungan agar lampu
terkenoksi dengan kabel jaringan penerangan jalan umum;
3. Kontraktor, Pengawas Lapangan dan Tim Teknis Kegiatan memastikan bahwa
sambungan tersebut aman;
4. Proses percobaan penyalaan lampu tersebut dilakukan setelah pemasangan panel
app dan perizinan penyambungan dan penyalaan tenaga listrik dari pln
dilaksanakan;
XXI. PEKERJAAN KONTROL PANEL APP
1. Pemasangan Kontrol Panel APP
- Kontraktor mempersiapkan komponen‐komponen yang akan digunakan dalam
pemasangan APP dan Grounding semua komponen yang tidak tercantum dalam
RAB, menjadi tanggung jawab penyedia;
- Komponen yang telah dipersiapkan tersebut terlebih dahulu diperlihatkan kepada
Pengawas Lapangan dan Tim teknis Kegiatan untuk diperiksa kesesuaiannya
dengan Spesifikasi yang tercantum dalam Perencanaan;
- Setelah mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan dan TimTeknis Kegiatan,
Kontraktor melaksanakan pekerjaan pemasangan APP dan Grounding sesuai
dengan perencanaan;
- Setelah perakitan Box Panel selesai, dilanjutkan dengan pemasangan Box
Panel APP ke tiang PJU dengan menggunakan 2 buah Klem Omega;
- Box Panel APP terpasang statis ditiang pada ketinggian1,5meter di ukur dari
permukaan tanah

Setelah Box Panel APP terpasang pada tiang, Kontraktor melakukan
pemasangan :
 Pole band dan Aksesoris pada tiang PLN dengan jarak maksimal
pemasangan pole band adalah 1,0 meter di ukur dari pole band jaringan
milik PLN terendah;
 Pipa Conduit : Inforing, Fleksible, Grounding, Tee dan Knee;
 Kabel : Infooring, Grouping, Grounding;
- Kontraktor melakukan penyambungan Kabel Grounding ke Kabel Jaringan PJU
pada tiang PJU dengan menggunakan alcoa (connectorbracket).
- Setelah semua komponen tersebut terpasang sesuai perencanaan, Kontraktor
meminta pihak PLN untuk memasang dan menyambungkan KWH meter;
- Uji coba terhadap layanan APP dan Lampu Penerangan Jalansetelah APP
tersambingdengan jaringan listrik milik pln;
- Settingwaktupenyalaandilaksanakansetelahujicobatersebut diperiksadandisetujui
olehPengawasLapangandanTimTeknis Kegiatan.
2. Spesifikasi Komponen Panel APP
a.Box Panel :
- Bahan :PlatBajadifinishingdenganpowdercoating
yangdi oven;
- Warna : light grey
- Ukuran : sesuai gambar rencana;
- Model : sesuai gambar rencana
- Type : Outdoor
- Kelengkapan : Kunci Gembok
b.Terminal Block
- Model : 4 P
- I max : 60 /100 A;
- Digunakan untuk koneksi kabel Phase (Line)
c. Terminal Cu
- Model:Platdilengkapidenganmur‐bautkonektordanmur baut recolit;
- Ukuran : sesuai gambar rencana;
- Digunakan untuk penyambungan kabel Netral
d.Recolit
- Isolator dudukan plat Cu untuk terminal
- Ukuran : diameter 40, tinggi 40, Bolt M8
e.Terminal Noul‐Ground
- Ukuran : sesuai rencana;
- Digunakan untuk penyambungan kabel pentanahan/grounding;
f. Rel
- Terbuat dari bahan alumunium
- Jenis : DIN
- Ukuran : sesuai perencanaan;
- Dapatdigunakanuntuk:minimal3buahMCB,1Timerdan1Kontaktor;
g. MCB
- Standar Industri Indonesia
- Memenuhi Standar PLN dan LMK
- Mampu dialiri arus 220 V – 240 V

h . Foto cell
- Standard Industri Indonesia
- Memenuhi standard PLN dan LMK
- Mampu dialiri tegangan 100V-240V. / 10 A
i. Magnetic Kontaktor
- Inominal : 35 A;
- Tegangan Operasi : 220/240VAC;
- Proteksi I HS : 100A
- Aux Contact: 2 NO; 2 NC;
- Proteksi Model : FingerProtection;
- Standarisasi : JIS, JEM, IEC, EN, VDE, BS
- Rekomendasi : Mitsubishi, Schneider, Siemens
j. Pilot Lamp
- Tegangan Operasi : 220 VAC;
- I Nominal :27mA;
- Cutout Diameter : 22 mm;
- Type Lampu : Led;
- Mounting Type : Panel;
- Index Proteksi : IP 20 (rear face); IP 65 (front face);
k. Wiring panel dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan sesuai dengan
permintaan pengendalian kegiatan;
XXII. PERIZINAN
Proses pelaksanaan penyambungan daya listrik untuk keperluan lampu Penerangan Jalan
dan Sarana Umum mengikuti langkah‐langkah sebagai berikut:
1. Penyedia barang/jasa mempersiapkan dokumen permohonan penyambungan daya
yang sudah ditandatangani oleh direktur dan penanggung jawab teknis.
2. Dokumen tersebut setelah diparaf oleh Kepala Bidang perhubungan, perumahan
dan kawasan permukiman dan selanjutnya ditandatangani oleh Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Karanganyar;
3. Dokumen permohonan selanjutnya disampaikan kepada PT.PLN yang
bersangkutan untuk diproses sesuai ketentuan.
4. Kontraktor Membayar Biaya Penyambungan (BP), Uang JaminanLangganan (UJL),
Meterai, SLO dan Biaya lainnya yang dipersyaratkan
5. Sebelum tersambungnya daya listrik oleh PLN, Kehandalan Instalasi listrik yang
dilaksanakan,dituangkan dalam bentuk Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang
diterbitkan lembaga yang berwenang
6. Dengan tersambungnya daya listrik PLN, selanjutnya dilaksanakan test penyalaan
dimana seluruh instalasi yang baru dipasang difungsikan, untuk mengecek nyala
lampu
Karanganyar, 07 Nopember 2017
Di buat oleh,
Dinas Perhubungan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
Pejabat Pembuat Komitmen
Drs. SARYONO, MT
196106011980121004

Kop Surat PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
BILL OF QUANTITY (BQ )
PROGRAM : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
KEGIATAN : PENGADAAN MARKA JALAN DALAM KOTA KARANGANYAR
NO. REKENING : 2.09.2.09.01.01.19.02.5.2.2.02.01
VOLUME : PENGADAAN DAN PEMASANGAN MARKA JALUR SEPEDA (1 PAKET)
L O K A S I : RUAS-RUAS JALAN DALAM KOTA KARANGANYAR
KABUPATEN : KARANGANYAR
TAHUN ANGGARAN : 2017
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT. ANALYSA HARGA JUMLAH HARGA
SATUAN HARGA SEMUA
Rp. Rp. Rp.
1 2 3 4 5 6 7
I. PENGADAAN DAN PEMASANGAN MARKA JALUR SEPEDA (1 PAKET)
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Administrasi dan dokumentasi 1,00 ls An. Dihitung
2 Papan Nama Proyek 1,00 bh Daftar harga
3 Pembersihan lapangan 1,00 ls Daftar harga
JUMLAH A.
B. PELAKSANAAN PEKERJAAN
1 Pengecatan Marka Jalan Warna Hijau 1.350,00 m2 An. Dihitung
2 Pengecatan Marka Jalan Warna Putih 775,00 m2 An. Dihitung
JUMLAH B.
REKAPITULASI :
A. PEKERJAAN PERSIAPAN : Rp.
B. PELAKSANAAN PEKERJAAN : Rp.
JUMLAH Rp.
Pajak : PPn 10% Rp.
JUMLAH TOTAL Rp.
DIBULATKAN Rp.
Terbilang : ...........................................................................................
Karanganyar, 2017
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ...................................................
Nama Jelas .....................................................
Jabatan ..............................................

Unknown

Tik tok tik tok,,,,

menunggu detik berlalu,
aku tak akan menghadirkan ketenangan,
yang kusapa sampai detik ini,
yang kadang terlupakan,
yang kadang teringatkan,
mungkin untuk lain waktu akan tau,
kejahatan dan buruknya diriku,

aku bohong? iya memang
aku munafik? iya memang
aku tak jujur? iya memang

aku itu, kumpulan kesalahan yang terakumulasi, tak ada kebaikan kecuali ada yang diharapkan, 
jadi mengertilah kalian, akan ada perubahan, dimana semua itu akan jadi pembenar dari setiap salah :)

nyanyikan lagu itu,

Unknown

rasa yang terbendung melahirkan sebuah ketikpuasan,
hingga ahirnya jatuh dan tertawa pada hatinya,

memang bukanlah angan yang tak bertepi tapi duniakau menunjukan asaku, lewat serangkaian jalan yang berujung, akan terukir sebuah harapan semu, yang dari padanya aku bahagia,

tahukah dunia, ini jalan yang tak terhubung dan hanya bisa menapakinya dengan rasa, dan akan tetap berjalan dalam kegelapan,

begitu berat untuk bertahan dengan kerapuhan ini, tapi aku bahagia menjalaninya, tuhan aku tetap berharap Engkau ahirnya,

Unknown

Yang jauh disana,
yang menggantungkan asanya pada ketidak pastian,
yang menunggu senyum kedewasaan
dan yang menyertakan nama dalam setiap doanya,,,

Hanya maaf saja yang bisa terucap hari ini,
Salam rindu hanya tersampaikan lewat doa,
Maaf bila sering lupa untuk menyapa,
maaf kalau hanya ingat saat butuh saja,
dan maaf jika saya belum bisa menggenapi mimpimu,

Hanya bisa berjanji tentang masa yang akan datang,
hanya bisa janjikan hal yang tak pasti,

doaku, semoga Tuhan selalu menjaga,
semoga Tuhan selalu melimpahkan cintaNya, dan semoga Tuhan selalu ada disetiap langkahmu...
karena hanya ini yang saya bisa,

Bayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dan kelumpuhan
Kau telah menjadi racun bagi darahku
Apabila aku dalam rindu dan sepi
itulah berarti aku, tungku tanpa api"

edisi ngebet pulang,
Malang, 11 Desember 2014

Unknown

bukankah sudah bisa aku merasa,
menggenggam asa yang tidak pernah sirna,
diuntai satu keyakinan yang tidak bisa terbebaskan,
membereskan sebuah langkah yang paling mencairkan,

aku, hari, dan perasaan ini,

aku harap langit tidak memandangku, dan bumi juga tidak menyaksikannya,

ini adalah jalan yang melawan kehiduapan yang menyengsarakan,
bersama jiwa, cinta, dan harta,
akan aku tuliskan disini bersama deri angin yang berhembus dari atas ubunku,

kini, dan nanti, perasaan ini,

jalan menapaki duri menghantui, cinta dan jiwa yang masih tersisa,

Unknown
Aku bertahan, dan akan bertahan menikmati ini,
Yang doanya terenggut, dan harapan yang tersambut..
Setidaknya aku merasakanya hari ini, entah sampai kapan akan tertanam disini,
Sampai hembusan waktu membawanya pergi,
Arghh,,  tidak tercukupkan, ini tentang logika yang menguasa, tentang ketakutan akan perubahan,
Angin, sampaikanlah pada hujan, agar selalu menyapa, dan mengundang pelangi untuk datang,
Semoga, aku segera tenggelam dan lenyap dalam logika tanpa hati..
Unknown

Hilangkan cahaya, biar aku bisa melihat dalam gelap...
Redupkan, dan lemahkan, agar aku tak melihat keangkuhanku...
Hilangkan oksigen ini, agar aku bisa merasakan nafasku...
Bila perlu matikan, agar aku bisa tahu kehidupan...

Terdiam di ujung asa, tentang pencarian ini,
Jalanku adalah kesunyian, tanpa air mata mengiba dan air mata diri...
Sepi, hampa, dan tanpa makna...
Tak tergenggam, terlihat dan dirasa...
Dimana kerinduan itu?
Dimana harapan itu?
Dimana asa itu?
Dimana cita itu?
Dan dimana cinta ini?

Kebaktianku, pemujaanku, dan terimakasihku....

InnaKa Anta Al Aliyul Hakim,

Unknown

Aku tak tau apa mulanya
Datang, dan terus berjalan
Membuka ruang di antara sekat
Secercah harapan terpendar
Dari ujung ketidak pastian

Kau hujan dimalam hari,
Bintang di ujung malam
Dan angin di kebekuan

Harus dengan apa aku menyapa?
Rona itu indah dan menyejukan
Karena Tuhan tak memberi alasan
Dan tanpa jawaban tentang jalan

Kiranya tak salah,
Akan ada alasan kenapa bertahan,
Setidaknya saya yakin, bahwa tuhan akan selalu ada padamu

Tak satupun, membiarkan jatuh dan tenggelam
Bangun kembali sadarku,
Sadarkan, dan ingatkan aku,
Siapa dan apa aku?
Tak akan bisa dipantaskan walau memaksa, karena itu hanya akan melenakan

#x-off

Unknown

Biar saja bila itu ingkarku
Tak menyadari dan menyertai keharusan
Setidaknya pernah berdiri dibawah langit yang sama....
Aku nikmati kebekuan ini, dengan indah dan ketidak jujuran ini..

Jangan tanya, selama ini aku salah dan bertahan dengan kesalahan....

#xof

Unknown

Mudah menyerah dan memudar..
itulah langitku malam ini yg datar..
awan memutar dan guntur mengglegar..
oh indahnya warna yg terpancar..
semunya bayang malam menghadang...
kau ciptakan asa dalam kerinduan yang dalam...
andai kau izinkan aku menatap, aku tak akan mampu lakukanya..

Yakinkan aku tentang ini, hidup yang indah dan jalan tentangmu..
Sandarkan pada kerinduan itu..
jawabanya adalah ketidak tahuanku...

Ooo malam, selalu kunanti cahayanya..
jalan ini akan terang bersmanya..
sampai tak ada lagi keraguan dijiwa..

kini, tak perlu ku bertanya tentang indah cinta..
kau terang dalam hampa..
dan indah secantik semestinya..

#ourProphetinlove

Unknown

..diam tak mau pergi
membisu menutup telinga
yang terlintas hanya nyanyian malam
yang selalu bisa memahamiku

lepas siapa mau tau
hanyut dan berlalu
melewatkanku pada titik tanpa jeda
karena semua tidak ada yang terharapkan kecuali mau Tuhan

Unknown

Hanya akan ada keindahan,
saat lagi mata tak memandang jiwa yang terkekang.
Sempat terkenang tentang hujan di waktu itu..
Kau tunjukan setia dengan goresan senyum..
walau malam menyapa dengan gelap yang mengayun...
Tak terungkap kecuali setiap waktu yang merindu..
tertunggu ku disini, pada dunimu..
indah menyejukan dalam dekapan senyum itu..
dan tak akan ada nada dalam sendu..

Kau, mengerti apa yang aku mau ,
tanpa berharap aku datang dengam hati yang menggebu..
karena batasan adalah ukuran yang tak aku tahu..

Unknown

Aku meniadakan mu dalam detik terakhir
Detik dimana aku tak mampu lagi berharap
Semua menjadi sesak
Saat semua pilihan adalah kalah

Aku hanya terdiam
Menggigil di sudut sepi
Ruang hampa yang selalu menemani
Semua tentang caraku menemukan mu

Aku, yang kadang menjauh
Yang tak jarang berpaling
Kamu, yang selalu ada
Di setiap detik waktuku

Unknown

Putih,

Terbayang kembali di angan
tentang nada kehampaan
Ketidak tahuan akan butanya mata.
Tak mampu terbangun karena mimpi dunia..
Bukan berkata ini fana, jejakmulah sandaranya..

Bingkai warna tak semestinya, meniadakan yang lain tanpa rasa..
akankah dia datang membawa asa, atau aku yang terlena karenanya..

Usah kau jelaskan tentang ini, ku bohongi hati dan kulenakan akal
dimana letak kesadaran ini?
atau aku hanya menghibur diri,

Kau datang kembali karena arah langkahku yang tak pasti, bimbang dan kucari arti..
tentang ini, dan presepsi malam..
biarlah ini menjadi duka jika aku buta, dan menjadi lara jika aku mengakuinya,

Aku hanya tak ingin berpaling dari cinta,
Cinta indah yang abadi,
Tak pernah meredupkan jalan ini,
janjinya selalu pasti,
dan kasihnya adalah sedekat nadi..
Bila ini adalah tentang jalanmu,
ketuklah hatiku, dan bangunkan aku dari mimpiku,
tutup mata duniaku, dan perlihatkan dengan cahayamu..

Menunggu fajar, dan bintang terlambat...

Aku tak mengenalnya
Orang tua yang melahirkan negara ku
Mereka Menghidupkan nyanyian harapan
Memberikan kepercayaan kalau bangsa ini ada
Janji janji kemerdekaan manis

Mereka orang tendensius
Mereka suka berkhayal
Mereka, memaksa Tuhan untuk menuruti semua doa
Mereka setia pada jiwa jiwa yang hampa

Bila mana semua menguap
Layaknya angin malam
Semakin berhembus semakin kencang
Dan tercium sudah bau bangkai nya

Mereka kini

Mereka di hianati anak kandung kemerdekaan
Mereka dipaksa menangis di sorga
Mereka bahagia dengan penyesalan

Kemerdekaan yang di harap
Kini hanya tetap janji janji
Pelayanan negara menjadi buas
Menjadi rakus
Menjadi tamak
Menjadi beringas

Memanfaatkan kemerdekaan dengan menghamba
Mendamba hidup yang kelihatan mata
Buhul hitam bertiup
Darah kembali ditumpahkan
Bukan untuk melanjutkan kemerdekaan
Tapi untuk melanggengkan penjajahan

Tuhan maha baik, dengan segala cuci cuci
Dengan segala uji uji
Dengan segala tirakat
Dan dengan segenap rasa ketuhanan

Unknown

Engkau yang diam tak berarti, berteriak dan menjerit, menyesalkan tangisan yang lalu,
lalai dengan siapa kau beranjak, yang mengantarmu pada kebinasaan,
hanya bisa diam di telapak tangan yang terbungkus ribuan tisu yang basah oleh keringat dan darah
tak terkira berapa luka yang kau diamkan, hingga ahirnya jadi pemisah antara kemunafikan dengan kebinasaan,
dan beterbangan seperti kupu-kupu yang tak punya masa depan..
lengkapi kejengkelanmu dengan menelan krikil yang berserakan di depan jalanmu.

tempo hari aku melihat dia bersandar dbawah pohon itu,
menatap langit yang seakan mau runtuh didepanya,
tiba-tiba teringat dengan malam yang mengajaknya pergi
dan sedikit mengheningkan kepala untuk mengiyakanya
dia sadar malam bukanlah jalanya, melainkan siang yang akan menuntunya

dia beranjak, dan berbisik pada langit
"Jangan meruntuhkan dirimu, sebelum aku bisa merangkai sedikit demi sedikt keberanian hatiku untuk mengungkapkan rasa cintaku yang pernah aku tawarkan padanya, karena hari itu aku yakin pada sebuah pilihan, untuk berani jujur dan berani menerima resikonya, maka ketika dia menyambutnya itu juga bukan hal terindah, ketika dia tidak menyambut itu juga bukan musibah untuk diratapi, karena cintaku dan cintanya adalah sama, sama-sama untuk Tuhan."

Langit tersenyum, dan memberinya sedikit hujan untuk menghapus air matanya.

Unknown

Kau datang di tengah simpul simpul
Menghadirkan pelangi senja
Menyirami mawar mawar di angan
Bersemai tanpa duri,
Aku, tak pernah terpikat dengan pelangi
Tapi, bagiku warna tetap indah
Membangun harapan harapan
Aku berkesiap menerjang

Kau terdiam, tetap bertahan
Di belakang kau menyimpan badai dengan sejuta senjata sayat nya
Aku menghela, memberi jeda untuk bertanya

Kau jawab dengan lantang, aku bukan lah bintang, terhalang langit langit dan rotasi galaxy
Aku terima, lepas etika dan lari bersama senja

(Senja pagi di altar pantai selatan)

Unknown

tak berani untuk memaksa hati,
hati yang tak pernah mau mengerti,
mengerti tentang mana yang harus diyakini dengan kebenaran,
kebenaran yang tak pernah sempit untuk membuka cakrawala cinta,
cinta yang tak berujung karena apapun,
apapun yang tak akan pernah menjadi batas antara kita,
kita yang acap kali selalu menghadirkan penghalang itu,
penghalang yang sebenarnya tercipta dari dalam diri yang egois,
egois yang tak mau mengerti dan menghargai,
menghargai setiap waktu yang diberikan dan diluangkan hanya untuk menyapamu,
menyapamu yang selalu aku ingin tahu apa maumu,
maumu yang kadang mencekik dan memaksa hatiku untuk mengiyakanya untuk tidak boleh berkata tidak,
tidak untuk lain waktu, karena waktu itu tak pernah ada bagimu untuk mengartikan perhatianku,
perhatianku yang tidak pernah ada dimata dan dihatimu, hatimu yang tak tau apa isinya, masihkah bertahan atu mencoba melawan,
melawan setiap rasa yang merajalela disana, disana yang kan kusimpan cerita di hari tua,
tua dan mati, mati meninggalkan sisa kebenaran sebuah cinta,

Cinta pertama dan terahir untuk Sang Maha Cinta

Unknown

Kita berdiri di titik yang tak dikenal
Disapa yang tanpa rupa
Berlahan kita terjatuh
Dalam dan tersungkur dalam diam

Dalam diri, tumbuh rasa cinta tanpa paksa
Peduli tanpa di maki
Dekat, tapi tak mengenal
Memuja tapi tak rela bila tiada

Kita angkuh pada yang hampa
Kita jauh dari yang ghaib
Kita ini mahluk apa?

Rasa cinta sesama yang tak jelas
Hubungan vertikal horizontal tak terarah
Begitu saja
Karena merindukan yang semu
Memuja yang segera sirna
Mencinta keindahan mata

Berlalu dan bersihkan hati

Unknown

Aku tak sempat mengabadikan momen itu
Saat senja datang dan aku jauh memandang
Itu hanya tatapan ku saja
Bukan yang jauh disana yang aku lihat
Tapi sejauh mana aku bisa mengarungi waktu dengan sosok di sampingku
Saat semua menjadi nyata
Pertemuan adalah obat dari segala rasa rindu yang menderu
Senja menemaninya
Walau tak banyak yang terucap
Goresan senyum sudah cukup untuk menjawab segala kegelisahan
Tak banyak inginku
Momen seperti ini saja adalah kebahagiaan tersendiri
Meski tak banyak kemungkinan yang aku pahami
Cukup di dekatmu aku mengerti
Kadang jalan panjang adalah misteri
Sampai waktu yang akan menguraikan
Meneruskan jalan takdir indah
Atau, kita akan berdamai dengan keadaan
Saat rindu datang.

Unknown

Aku mengingat mu dalam setiap lagu
Karena rasaku adalah setiap warna
Hadirmu bukan hanya tentang indah
Tapi tentang semua yang tak sempat ku tanya

Unknown

Akan tenggelam jika kau puji puji gusaran kosong
Mendewasakan sisi gelap dari matahari
Lenyap tersapu dingin lembab hatimu
Hempas pasrah tanpa terarah

Malam malam yang tak kunjung usai
Nyanyian kucing dalam karung yang kau dengarkan
Terkunci rapat dalam simpul mati
Buhul buhul seolah penuluh yang kau hampiri

Dan ahirnya, semua akan terkenang dalam jejak jejak perang yang tak pernah kamu tau dimana kemenangan bersandar

Malang, 20 Oktober 2016

Unknown

Malam ini dengan segenap yang saya bisa mencoba menjadi sosok istimewa seperti yang kamu inginkan,
Beberapa hari ini beban kerja lumayan padat, sehingga saya tidak begitu mempersiapkan untuk menyambut harimu yang istimewa, hari yang kamu nanti setiap tahun tanggal itu tiba
Sepulang kerja jam tangan sudah menunjukkan pukul 8 malam, saya hanya punya beberapa jam untuk mempersiapkan semuanya, dengan ngebut saya gas motor ke toko bunga, berharap masih buka, toko bunga yang ada di pojok alun alun yang jaraknya hampir 20km dari kantor, bersyukur akhir nya bunga saya dapat, terus beranjak ke salah satu mall di kota ini, berharap bisa menemukan boneka beruang besar yang pernah kamu sampaikan keinginan itu pada ku beberapa waktu yang lalu, aku masih mengingat nya. Kususuri rak demi rak, dan akhirnya ketemu, lega, masih baik tuhan sama saya. Selepas itu langsung kembali tancap gas ke toko kue, berharap ada kue istimewa yang bisa saya beli untuk mu, ternya toko sudah kehabisan stok, terpaksa muter muter dulu, sampai ketemu toko yang jual kue yang saya anggap pantas untuk kuberikan padamu, waktu sudah menunjukkan pukul 23:13 berarti saya punya waktu 1 jam kurang 13 menit, perjalanan malam ini terasa istimewa kususuri jalan kota menuju kos dimana kamu tinggal, Alhamdulillah jam 24 kurang 14 menit aku sampai, aku ketuk pintu dan aku menunggu kamu membuka pintu, dengan ekspresi wajah yang seharusnya tidak saya harapkan, dengan susah payah aku mencoba mencairkan suasana, tetapi kamu tetap biasa saja, sampai aku sampaikan "selamat ulang tahun sayang, semoga bahagia selalu" dan kamu jawab,
"terimakasih kamu sudah datang"
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya, jangan lupa berdoa dulu"
Sambil menunduk ku lihat kamu berdoa, dan dalam hati aku mengamininya
Perlahan kamu tiup dan mati semua lilin, begitu dengan hatiku serasa mati saat ini melihat tanggapanmu,
"Terimakasih, datang gak bilang bilang"
"Sengaja biar surprise, ini buat kamu"
"Sekali lagi terimakasih" wajah datar
"Maaf ya, kamu pulang dulu ya, sudah malam, tidak enak sama tetangga"
Dengan perasaan hancur, aku mencoba menerima semuanya
"Yaudah, aku pulang, bahagia selalu ya"
Aku pulang dengan perasaan berkecamuk, ada apa dengan mu?
Sampai rumah saya buka hp, berharap melihat kamu apresiasi apa yang saya lakukan, ternyata tidak ada, saya tetap berbaik sangka, mungkin kamu lagi lelah dan langsung tidur,
Sampai pagi tiba aku buka IG dan lihat story' IG, ternyata yang kamu posting adalah hadiah dan kue dari temen cowok mu
Disini saya mencoba menahan sesak, dan bertanya, sebenarnya kau anggap apa hubungan kita selama ini?
Mungkin kamu tidak tau bagaimana aku berusaha, mungkin kamu tak tau bagaimana rasa ku saat itu, tapi biarlah ini menjadi rahasia, dan suatu hari terjawab sudah rahasia yang kamu simpan, terimakasih untuk waktu waktu indahnya, terimakasih telah mengajak ku melihat banyak hal, dan terimakasih cinta palsumu

To be continued...

Unknown

Aku hanya ingin banyak berubah dengan waktu
Rasanya semua akan berlalu
Sementara aku disini termenung menguntai sajak rindu
Rindu yang dalam
Rinda yang tidak tau dimana dia akan di labuhkan

Waktu, adalah obat bagi mereka yang terseka keadaan
Memberikan banyak ruang untuk hati yang remang
Bagianya adalah menerjemahkan keadaan
Dengan segala apa yang datang

Jadi, biarlah dia dengan sadarnya
Menapaki jejak jalan mimpinya
Semoga tak terombang ambing oleh keadaan
Dan mekar mewangi bersama arus zaman

Suatu hari nanti, ketika cerita mulai terangkai
Banyak yang akan sadar tentang jalan panjang
Tentang mimpi, cita dan cinta
Sampai senja tiba, lalu kau meneteskan air mata untuk mengenangnya

Sampai tangan itu menyambut,
Semoga air matamu tidak jatuh pada lantai yang salah

Unknown

,,, Tak terlihat kuasa yang hilang, bekas cabikan angin malam, tak menyingsingkan langit untuk menatap sang fajar,
... Menghilang dan begitu sunyi dalam dekapan bintang yang bersandar,
... Jalan ini hanya memberiku perintah, untuk berdiri dan menghantam, tanpa kaki dan tanganku..
.. Anganku tak bertepian, menjanjikan kemerdekaan hidup di ujung penantian, hingga matahari terbenam kesekian kalinya di ufuk barat...
... Kemanapun angin berhembus, kehidupan ini akan berjalan, dan meretas semua untaian takdir-takdir yang semakin membungkam kepastian ini,
... Dan disini akan ku temukan jalan, jalan yang tak pernah aku sadari sebelumnya,,

:: Aku gantungkan hidup pada Kesatuan rasa, dan cipta ::

Unknown

diam tak bersyarat-
berirama sendu-
menyulut kerasnya kapas-

sebatang hati tak berjalan lagi, meningglkan setitik ego diri yang masih berapi, kini nanti dan selamanya tidak akan ada yang merubah, dan menggantikanya,

biar hujan membasahi gersangnya jiwa nestapa yang tak berujung pada sebuah dunia nyata, hanya dalam gelap aku bisa berkata, dan penerangan adalah usahanya yang tak bisa kita cerna,

datang malam, membawa pagi menghembuskan siang dan menyeret malam untuk hadir kembali pada duniaku, aku sadari iti, tapi kenapa aku harus menerima?

Unknown

Percayakan pada ilusimu
Kenyataan tak akan pernah ada
Yang ada hanya jiwa jiwa yang tergadai
Sempurnakan caramu menjalani peran

Mulailah menerima takdirnya
Dengan telat jangan membenci
Setengah berandai bagaimana bertahan
Selepasnya adalah rasa lelah dan ketakutan

Duhh

Hari ini
Saya tetap tenang disini
Menunggumu datang untuk sekedar menyapa
Detik waktu berlalu hingga hari mulai senja
Dan dari jauh senyum itu menyapa

Oh Tuhan
Benar hari ini
Aku masih tersadar dari mimpi
Dalam hati, apakah benar ini nyata

Sampai kau ucapkan salam, aku masih terdiam
Sekali lagi, sapamu menyadarkan ku
Sampai kau ulurkan tangan untuk berjabat tangan
Tenang, lembut dan menuduhkan

Saya tidak mengira ini akan terjadi
Sebuah hari yang seharusnya tak pernah saya rencana
Bertemu denganmu
Menatap matamu,
Merawat detik demi detik momen itu
Sampai satu titik dimana kita terdiam pada tatapan mata

Hingga semua terjadi, saya ingin tetap disini
Menghabiskan waktu
Mendengar kan mu bercerita
Sampai waktu datang, ah rasanya singkat sekali

Labels: , 0 comments | | edit post
Unknown

Bayang mu masih disini
Semenjak saat itu kamu pergi tanpa alasan
Hingga suatu hari aku tau jawabannya

Suatu saat nanti,
Kamu mengerti kenapa saya tetap disini
Biarkan dirimu terbang jauh
Sampai aku tak mampu menggapai mu kembali

Seandainya kamu tau
Apa yang aku bangun saat ini
Saat aku mulai menuliskan mimpi ku
Catatan pentingnya adalah kamu

Kini, aku harusnya aku menghapusnya
Tapi perlahan aku masih belum mampu
Saat ini mimpi ku, tak seindah dengan mu
Bagaimana bisa jika aku terus tertahan pada namamu

Biar, biar ku kenang hanya dalam bayang
Sebagai cerita lalu
Hari hari indah bersamamu
Akan tetap ku kenang
Sampai ku tersadar, kau tak akan kembali padaku

Besarkan hatimu
Bilamana kesempatan datang
Sambut dengan kesiapan
Siapkan cintamu untuk melakukan
Tentu banyak hal yang akan terjadi
Tetap berdiri tegap menghadap

Sampai semua terlalui
Menaklukkan kerasnya jalan menuju mimpi
Badai pasti terjadi, menghadapi adalah harga mati
Tak usah ragu, lakukan saja dengan hati

Serapuh apapun dirimu
Kamu tetaplah manusia dengan segala kesempurnaan
Biarkan jiwa mu berteriak lantang
Menyanyikan lagu kemerdekaan

Sampai dimana titik menjadi koma
Dan kan kau teruskan perjalanan panjang
Menikmati setiap keadaan
Penuh syukur dan hati yang lapang

Banyak waktu yang akan di tempuh
Melewati deretan takdir yang rumit
Hati tak akan bergeming
Bila tujuan itu kau tancapkan dalam di hati

Saya tidak bisa berhenti disini
Mencampakkan semua yang terjadi
Biar biar semua terjadi
Menikmatinya adalah pasti

Suatu hari nanti
Disaat semua menjadi nyata
Aku akan memelukMu erat
Akan aku sampaikan terimakasihku
Betapa indahnya anugrah Mu

Unknown

Malam yang teduh

Di dalam kesunyatan ada rasa
Mendasar dalam di setiap rongga dada
Beriak riuh menuju pemujaNya
Dan desir nadi sebagai saksi rasa

Bagaimana bila semua tak ada
Lantas apa yang akan kamu bawa
Setiap cinta adalah anugrah
Biarkan dia bersemayam dalam di jiwa

Itu hanya bagian yang lain
Setiap jiwa punya jalan
Perjumpaan dengan raga adalah Niscaya
Menemukan titik terang dalam damai

Dalam bayang gelap
Samar samar aku memandang
Jejak masa silam

Tentang sebuah tragedi
Entah bagaimana ini terjadi
Yang saya tau adalah rasa itu sirna
Berganti dengan benci yang tak pernah mati

Nyawa tak berarti
Aku berahir di ujung belati
Kemanusiaan di ujung moncong senjata
Begitu liar

Sampai datang pagi menjelang
Korban berjatuhan
Tak Terperi sakit ini
Bagaimana ini bisa terjadi

Kekuasaan macam apa ini Tuhan
Haruskah begitu pilu
Saat aku tak tau
Atau saat itu bukan takdirnya

Aku diam disini
Menyeka malam gelap
Terus bertanya
Apa sebenarnya yang terjadi

Berangkat dari hari ini nak

Mungkin suatu saat nanti kamu membaca tulisan ini, atau tidak sama sekali
Tapi biarlah ini menjadi catatan dan doa Abah untuk mu

Nak, kehidupan saat ini memberikan Abah banyak kesempatan
Memberikan banyak warna dalam hidup Abah
Terimakasih tak terhingga pada Allah, syukur ku semoga tiada henti padaNya

Abah tidak percaya dengan keterbatasan
Bagi Abah semua mungkin saja selama kita berusaha, selama kita libatkan Allah dalam setiap urusan

Banyak hal yang Abah sudah lewati sampai saat ini
Termasuk banyak cara saat Abah mencari ibumu, bahkan sampai hari ini belum ketemu, tapi tenang saja, insyaallah Abah akan mendapatkan ibu terbaik untukmu

Banyak hati yang tertambat
Banyak yang datang
Dan banyak pula yang pergi
Tapi biar, itulah seni menjalani hidup
Yang penting kita selalu siap dengan kemungkinan

Abah pernah yakin dengan seseorang
Dan kemudian dia pergi karena sebuah alasan
Abah pernah berharap dia bertahan
Tapi ternyata, dia tidak bisa menerima keterbatasan Abah

Mungkin juga karena suatu keadaan
Dimana Abah mungkin juga tidak sadar pernah menyakiti hati perempuan
Jangan sampai itu kamu lakukan
Bila suatu hari kamu siap dengan segala sesuatunya
Lakukan dengan jalan yang di ridhoi Tuhan

Nak, Abah tidak ingin kamu menjadi pribadi yang biasa saja
Abah ingin kamu menjadi manusia yang sesungguhnya
Bisa membawa diri dalam setiap kondisi
Jika ada keterbatasan, cobalah untuk menerima itu
Tidak ada manusia yang sempurna

Nak, percayalah pada cinta, dia tak akan dusta jika datangnya dari ketulusan, perjuangkan sampai benar semua merestui atau tidak sama sekali

Jika Tuhan merestui awal yang sulit akan menjadi mudah
Dan jika tidak merestui mungkin bisa mudah di awal dan akan sulit di Ahir
Dan mungkin semuanya akan menjadi berantakan
Tapi percayalah itu akan menjadi pelajaran hidup yang berharga

Kita bisa menentukan dengan siapa kita menghabiskan sisa hidup
Tapi, kita tidak bisa menolak dengan siapa hati kita akan tertambat
Saya berharap hatimu tertambat dengan orang yang di ridhoi Tuhan menemanimu sampai ajal menjemput

Biarkan,
Biarkan saja semua berjalan dengan sekenarion Nya
Tetaplah menjadi dirimu
Pererat kemesraan mu dengan Tuhan
Dia, tidak akan pernah salah memberi

Jadilah sosok tangguh
Siap dengan segala kondisi
Siap dengan segala badai
Percayalah Tuhan akan mendamaikan dirimu

Bismillahi Tawakkaltu Alallahi wala Haula wala kuata Illa Billah.

Unknown
Sederhana kita bertemu
Keputusan untuk menentukan
Terlihat begitu indah mimpi itu
Sebelum semua menjadi rumit
Ternyata bukan kau yang terpilih
Aku siap melepaskan semua
Maafkan untuk cerita kita
Walau sempat aku menjoba
Tapi keadaan lah yang memaksa
Cerita yang tak sempurna
Aku tak berjanji untuk dirimu
Aku hanya meyakinkan hatiku
Tanpa sebuah restu ku tak mampu
Aku, melepasmu
Bukan untuk hidup dan mati
Tapi ini adalah cara menghormati realita
Anggap saja ini mimpi buruk
Dan ketika kau terbangun semua nyata menjadi indah
Melaju anganku
Diam dalam senyap
Aku mendekam
Aku menerkam jemariku
Aku terdiam, aku tertunduk
Hampir hilang dalam sadar
Terlalu jauh aku melamun
Sampai tiba aku sadar
Alarm membuyarkan sepiku
Apa yang aku inginkan
Apa yang aku rasakan
Mataku masih enggan terbuka
Tak rela air mata harus kuseka
Sesekali aku masih terdiam
Sajadah membentang
Yang mulai kusut bergeser posisi
Sampai akhirnya aku berani membuka mata
Alhamdulillah, tersadar dan aku mengerti siapa diri ini
Apa yang telah terjadi
Bagaimana roda takdir ini berjalan
Bagaimana sesuatu datang dan pergi
Bagaimana aku melalui semua
Teramat erat kasih Tuhan memeluk ku
Kembali menguatkan hati
Kembali menata
Kembali mengoreksi semua
Dan semua menjadi berarti
Unknown

Aku tak tau tentang hari yang lalu
Aku menghapusnya dalam bayang
Cukup aku mengingat beberapa yang perlu

Sejak semua berlalu
Datang meluluhlantakkan keadaan
Malam terasa panjang dan gundah

Mencoba membasuh hati yang lelah
Menjernihkan kembali sisa mimpi
Merebahkan rasa di atas prasangka

Sejak saat itu, ku terus mencoba
Menyelesaikan semua di ruang hampa
Sampai nanti tiba, semua benar telah sirna

Unknown

Jika hari ini

Masih ada sisa cahaya
Aku berangkat
Jika masih ada harapan
Aku akan berjalan
Jika masih ada rindu
Aku akan menemui mu

Akan aku sampaikan
Sejuta tanda tanya
Bagaimana selama ini aku bertahan
Dari semua keraguan yang membelenggu

Bila nanti, tak kutemui di mimpi
Akan ketumui kenyataan
Akan aku tanyakan, bagaimana senyum itu
Ah, dusta
Dusta
Dusta

Ku tak menghapusnya
Hanya menyimpan dalam
Dalam didasar
Tapi aku tau jalan untuk menemukannya

Unknown

Dari banyak partikel kemanusiaan Kau sisakan banyak hal, yang kemudian itu disebut dengan karakteristik, yang masing masing sisi adalah perbedaan.
Sebagai hal yang biasa, kita menyisakannya dalam bingkai rasa hormat dan tanggungjawab. Sisanya adalah ke-egois-an. Sendiri berkepentingan, dan banyaknya menjadi bajingan.

Aku adalah baju kurungMu, yang tersusun dari cinta dan anugrah. Tak ingin membusuk, dan ternoda oleh keserakahan-keserakahan yang akan menyengsarakan yang lainya.

Aku adalah daunMu, yang suatu saat nanti lepas dari ranting dan berguguran kemudian kembali memelukMu.

Unknown

Aku tak ingin berdiam disini hati
Katakan jika kau ingin pergi
Biarkan aku menjalani semua
Keraguan mu, adalah kumpulan semangat yang terakumulasi
Indah, penuh warna tanpa cinta
Biar semua tau
Aku, adalah kumpulan dari ego dan kebencian

Sementara aku diam, beranjaklah untuk kebijaksanaan yang lain
Tak akan ku undur diri
Aku hanya ingin sendiri
Tanpa sekat yang membututi naluriku

Unknown

Jangan biarkan hatimu terisak di sini
Penuhilah harimu dengan kerja keras
Menggapai mimpi mimpi
Tidak perlu berjanji untuk jadi pemenang
Tapi berjanjilah kalau kau tak akan pernah berhenti berjuang
Seterjal apapun
Sejauh apapun
Sedalam apapun
Dan setinggi apapun

Semua akan terlewati, dan semua akan baik-baik saja

Kita,

Akan banyak melangkah di jalur berbeda
Entah tujuannya sama atau tidak
Tidak ada yang tau siapa yang menguatkan
Entah karena satu alasan, atau karena memang kita menikmati ritmenya

Banyak pilihan yang harus kita redam
Tak harus semua dimengerti
Tak harus semua di antara kita tau
Tidak ada yang harus merasa berkorban

Membiarkan kita menikmati aktivitas masing masing adalah mutlak,
Kamu dengan kesibukan mu
Dan aku juga dengan kesibukan ku

Saya tidak terlalu berharap banyak tentang ini
Setidaknya masih ada kesempatan untuk menyamakan persepsi
Sampai akhirnya, waktu akan menjawab siapa yang bertahan dan selalu ada

Unknown

Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak berani untuk jatuh cinta, bukan karena cintanya, tapi dia tau beserta cinta ada rasa sakit dan penderitaan

Sabdajomblo

Unknown

Aku ingin kau tersenyum

Menyibakkan setiap risaumu
Menepis segala gundah

Kamu tak akan paham,

Suatu ketika malam yang dingin di tambah hujan yang tidak kunjung reda menyapa kota ini, hari itu aku mengantarnya untuk mengunjungi salah satu klien di pedalaman daerah ini, jauh perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam, sampai pada lokasi hujan turun, dan itu berlanjut sampai pulang tiba, sepanjang perjalanan hujan turun, walau tidak begitu deras tapi cukup membuat basah sepatuku, wajar karena masih ada jas hujan menempel.
Ahirnya sampai juga kita di kota, dan mengantarnya sampai pada dia menitipkan motor tadi sebelum berangkat. Setelah dia berlalu masuk ke kantor itu, saya beranjak kira2 50 meteran dan lokasi, sambil berdiam di pinggir jalan, sebatang rokok pun menjadi teman, hingga ahirnya sekiranya 30 menitan berlalu, dia juga belum terlihat keluar untuk pulang.
Sebenarnya saya tidak mencemaskan dia disana, yang saya pahami, baju yang di pakai itu basah, bisa bikin masuk angin kalau tidak ganti baju yang kering, dia juga masih sedikit sakit flu beberapa hari ini,  belum lagi besok harus kembali dengan banyak kerjaan dan kegiatan yang harus di lakukan
Waktu pun berlalu, dan saya harus bergegas pulang, karena jam menunjukkan hampir jam 24:00 sementara besok pagi harus keluar kota, dengan berat hati saya pulang dengan harapan dia baik-baik saja

Labels: 0 comments | | edit post
Unknown

Kadang, seseorang perlu mengorbankan dirinya sementara. Untuk memberikan klarifikasi pada isu yang sedang berhembus, untuk membuktikan itu perlu di blow up dulu, baru kemudian terurai oleh keadaan

Dan, pada ahirnya semua akan selesai, dan pengorbanan menjadi pensuci diri dari segala fitnah dan prasangka.

Insyaallah saya paham mbah,

Apa kau ingin menjadi mereka?

Dimana dirimu
Terhempas pada sudut kehidupan fana
Menapaki jalan jalan pengakuan
Mencari serpihan serpihan cinta

Apa tak kau temui
Dia, yang berdiam di hatimu
Di ruang ruang sepimu
Di ujung jalan panjang mu

Kau, adalah seonggok cerita
Didepan cermin mimpi
Bagai bunga bunga tanpa taman

Lalu, sampai mana hati ini bicara
Cerita yang kita punya

Aku dan seremonial mu

Tentang kebisingan kebisingan itu
Tentang ramai orang dan kebersamaan
Tentang waktu dan pengorbanan

Hampir aku lupa,
Tentang Hati hari yang kau janjikan

Malam, tak akan biasa tanpa gelap
Tentang bintang bintang dan angan
Hujan dengan butiran air
Angin dengan deru lembut daun daun

Tanpa sekat
Terhanyut dalam delapan
Tak ada cita, hanya cinta

Separuh waktu dan separuh jalan
Kembaliku padaMu
Rindu

Sore ini, seperti biasanya masih di lokasi proyek yang saya kerjakan, rasanya disini damai dan sejuk, karena memang jauh dari kota
Aku mencoba naik ke dak yang baru di cor minggu lalu, aku amati apakah sudah sesuai dg spektek apa belum, dan saya pastikan dak yang baru ini sudah kering.
Perlahan aku mulai mengeluarkan sebungkus rokok dari saku, saya ambil satu dan mulai menyalakan rokok itu, perlahan ku hisap, sambil melihat pemandangan dari lantai dua bangunan ini, yang terlihat hanya hamparan hijau perkebunan warga, jauh disana gunung yang pernah ku daki, gunung semeru berdiri dengan gagahnya

Perlahan pandangan ku mulai teralihkan oleh nenek tua bersama cucu perempuan sedang membawa kayu kering untuk jadi kayu bakar, aku melihat semangat dari cara beliau berjalan, entah berapa usianya.

Ah, suatu saat nanti aku juga tua, kalau tuhan mengizinkan untuk menua, lantas dengan umur ku yang hampir setengah abad ini apa yang sudah saya lakukan?

Ahirnya mata ini mulai berair, dan kemudian mulai berjatuhan air mata ini, mengingat berapa waktu yang terlewatkan, belum pernah ada sumbangsih nyata hidup ku untuk indonesia dan untuk kemanusian

Aku, hanya hidup penuh ambisius, ego sentris, bodo amat dengan orang lain, yang penting hidup ku baik2 saja.

To be continuous

Unknown

Saya tidak tau persis
Dia apa bukan, yang ku rasa Dia
Datang malam itu
Tak menampakkan keseluruhan
Tapi bagiku itu indah,
Aku meyakini

Suatu saat nanti

Labels: 0 comments | | edit post

Kau akan tenggelam dalam ego
Yang kamu cari kebenaran
Sering kau paksakan
Kau pikir itu idealisme?
Kau tak punya ide, gagasan pun tidak ada

Semakin jauh kau menangkap pengetahuan kulit
Semakin jauh pula kau angkuh
Kau menyucikan bangkai yang kotor
Kau kultuskan dirimu
Kau pula sendiri

Kau minta orang lain menuankan dirimu
Minta terus dilayani
Kau minta terus di hargai

Tuhan, kau mendekati tapi kau jauh
Kadang juga kau menuhankan dirimu
Kedekatanmu, kau anggap sebagai kesucian
Berprasangka orang lain kotor, najis penuh dosa

Kau, ini manusia apa bukan?

Unknown

Biar ombak nya berderu
Menerka karang

Biar anginnya berhembus
Menyapa daun daun

Semua terjadi sebagaimana semestinya
Semua pilihan adalah tentang kebaikan
Dan pastikan ada dalam setiap bait doa

Unknown

Jika mencinta adalah tentang rindu dan setia
Titik takdir ku tak akan seperti ini
Karena cinta adalah satu bagian esensi kehidupan yang tidak bisa ditinggalkan

Labels: 0 comments | | edit post

Liburan adalah kebutuhan yang hampir prioritas dalam kehidupan manusia modern ini. Bisa dilakukan sendiri atau lebih seru bisa dilakukan secara bersamaan dengan rekan rekan, tapi ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam perjalanan liburan.
Berdasarkan pengalaman penulis ada beberapa hal yang seharusnya di hindari untuk para traveler agar hiburan terasa berkesan dan menyenangkan.

1. Dana yang cukup

Karena ini adalah hal yang penting, maka harus di dialokasikan dengan khusus, mau gak mau hari ini butuh anggaran, baik untuk akomodasi, logistik ataupun tiket tempat wisata

2. Pastikan destinasi

Biar liburan gak nggelambyar maka tujuan harus jelas, tempat mana yang akan di tuju serta akomodasi apa saja yang di perlukan

3. Jadwal

Buat jadwal pastinya, biar apa? Biar kita bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada

4. Dengan siapa kita akan liburan

Ini penting, sering kali kita di repot kan karena kita pergi liburan dengan orang yang salah, bikin suasana jadi kacau dan liburan menjadi tidak menyenangkan

5. Perlengkapan pribadi

Seperti halnya baju ganti, asesoris seperti kacamata, safetykid, sun block, dan sejenisnya

6. Dokumentasi

Rasanya ini hampir tidak bisa di tinggalkan dari dunia modern, semua ingin di dokumentasi kan, termasuk saat kita liburan, bisa bawa kamera dslr, poket, atau handphone pun bisa untuk kita jadikan alat dokumenter

Sisanya, selamat liburan dan jaga norma sosial dan norma hukum yang berlaku, semoga liburan anda menyenangkan

Masih ingat ada teman saya dulu tidak sengaja bertemu di bank, dengan pakaian yang rapi, kekinian lah pokoknya, nah saya cuma dengan sarung dan kaos oblong rombengan.
biasa teman lama yang tidak bertemu pasti kita tanya tanya kabar, tinggal dimana dan aktivitas apa, aku mulai grogi saat ditanya sudah lulus apa belum, belum jawab saja dia udah bilang kalau sedang proses tesis, nah ini aku apa skripsi saja lupa jalan ke kampus ha ha
Sambil enteng dia bilang, "kamu ngapain aja selama ini? Kayaknya dulu kamu tak lihat orang yang rajin, aktivis lagi, lah sekarang kok mbelendes, kayak gak ada masa depan gitu?"
Nah emang aku begini ndak bisa macam keren kayak kamu, penuh prestasi dan masa depan cerah, saya ketawa nyengir

"Diselesaikan ya kuliah nya, biar gak kayak pengangguran gitu" cuk, dalam hati saya menggerutu, sombong benar ini orang
Aku senyum saja dan pamit keluar dulu.

Setelah beberapa tahun berlalu, kira2 dua tahunan ini tidak sengaja ketemu waktu saya main ke kantor teman saya. Saya tanya dia bagaimana kabar? Di bilang alhamdulillah baik sambil perlihatkan muka masam, kamu ngapain disini? "Saya marketing disini" lebih muram lagi wajahnya.
Saya jawab, alhamdulillah luar biasa ya sekarang, udah s2 udah kerja juga sekarang.
Wajahnya makin muram lagi, saya segara beranjak ke teman saya, takut dia makin tersinggung kalau saya ajak bicara, saya hanya bilang, semoga lancar ya marketing nya, laku semua kavlingnya, kalau harga cocok saya ambil dua ya"

Unknown

Aku tak bisa diam disini
Mendiamkan semua yang terjadi
Bukan aku tak terima
Tapi memang naluriku untuk memberontak

Aku melangkah
Terarah, pasti melejit
Jauh disana, di ujung jalan abadi
Semoga ada sisa mimpi

Aku berjuang di atas bara api
Aku menerjang gelap
Aku sendiri
Aku adalah satu

Hujan adalah tentang cinta
Bagaimana sang bumi menerima dengan rela
Cinta hujan pada bumi tidak lebih dan tidak kurang
Sesering dan sekeras apapun itu tetap cinta

Dengan hujan bumi akan menumbuhkan buah cintanya
Memeberikan jalan hidup untuk banyak mahluk hidup
Menyemai yang kering
Menumbuhkan yang mati
Meneduhkan yang panas
Menyuburkan yang gersang

Ah, kadang manusia saja yang kemenyek
Mereka gak tau cerita indah hujan dan bumi
Mereka adalah pecandu rindu
Yang setiap waktu ingin bertemu

Dasar manusia, mengada kalau hujan itu buat banjir
Yang buat banjir itu ulahmu
Kau rusak bumi
Kau tanami beton beton
Kau tak pikirkan kemana sumber kehidupan harus berjalan

Air, bingung dengan jalannya
Yang dia tau hanya mengalir
Terus mencari tempat yang lebih rendah
Tapi, Bagaimana jika jalan mereka tak ada?

Ku nahkodai hidupku
Untuk mengarungi lautan kehidupan
Banyak jarak sudah kutempuh
Banyak cerita yang terlalui

Tapi, tak satu titik pun membuatku berpaling
Hingga kemudian aku melihat senyum itu
Senyum dengan ketulusan
Bukan dengan susunan ketidakjujuran

Aku masih bersitegang, meyakinkan diri
Itu hanya senyum, bukan harapan yang patut di perjuangkan

Dan sampai saat ini, tidak ada lagi senyum itu

Kau datang di tengah simpul simpul
Menghadirkan pelangi senja
Menyirami mawar mawar di angan
Bersemai tanpa duri,
Aku, tak pernah terpikat dengan pelangi
Tapi, bagiku warna tetap indah
Membangun harapan harapan
Aku berkesiap menerjang

Kau terdiam, tetap bertahan
Di belakang kau menyimpan badai dengan sejuta senjata sayat nya
Aku menghela, memberi jeda untuk bertanya

Kau jawab dengan lantang, aku bukan lah bintang, terhalang langit langit dan rotasi galaxy
Aku terima, lepas etika dan lari bersama senja  SJ

Unknown

Bagai harus melangkah tanpa tujuan
Melepaskan harapan seperti daun jatuh dari pohonnya

Saat Kau tak ada, aku hanya diam, diam untuk kembali mengingatkan hati

Kau tak ada, aku yang menganggap nya begitu
Begitu jauh dan semakin jauh

Aku tak bisa, tak akan pernah bisa mendiamkan sepiku
Hening dan tanpa jeda, melewati kesunyian yang nyata
Dan disana aku menemukan dunia yang tak aku pahami

Tentang Hati Yang Lelah

Ingin kuceritakan banyak padamu
Tentang bagaimana aku berjalan hari ini
Melewati desir desir keputusan
Keputusan keputusan yang berujung keputusasaan

Tapi semua itu kelu, tidak ada kata
Aku lebih percaya pada angin jalanan, membawa ceritaku bersama debu2 dan mengantarkan nya dengan bahasa yang tepat padaMu

Aku lebih memahami arti menyerang, dari pada harus bertahan dengan kekalahan kekalahan
Jalan ku, semburat tak tentu arah
Aku lumpuh
Aku buta
Tapi Aku rindu

Dari sekian kenyataan, aku anggap semua adalah ketidakpastian
Hari ini dan esok tetaplah sama, sama sama akan menjadi cerita

Aku tak berharap, karena aku tak tau harapanku, Bagaimana aku bicara padaMu, jika Kamu adalah hatiku

Aku menunggu untuk di rindu,

Unknown

Pada siapa aku harus bernyanyi
Bintang yang tak kunjung padam
Kau membenamkan wajahmu di angan
Diam, merenung senyap

Biarkan bayangmu kembali
Memeluk ku dengan kosong
Bagai bidang datar tak bertepi
Dan sepertiga nya adalah namamu

Biarkan berderap lancang
Menancap kenangan hilang
Diam di dasar, hilang, kau ku kenang

Unknown

Cukup hari ini

Aku merasa adil melihat senyum itu
Banyak waktu tak bertemu
Bertegur sapa menanya kabar
Hanya harapan yang terus membumbung

Lelap di dalam malam
Terngiang wajah yang tak datang
Merelakan hati mengiba
Menerimanya untuk hadir kembali

Tak kuasa bernada
Lembut bergelombang menghempaskan lara
Tepat berirama dalam seka rindu sunyi
Aku, tak ada

Unknown

Aku bingung menyimpan rindu
Menyesakkan sudut sudut rasa
Kau boleh tertawa cinta,
Untuk sekedar mengingat rindu yang pernah ada

Unknown

Dikala senja menepi
Saya berharap rindu itu sirna
Nyatanya aku tak kuasa membendungnya
Sampai detik menit berlalu
Masihkah sama, dia menjelma di angan

Bukan bintang yang aku tunggu
Menemani pekat malam
Tapi kesunyian yang lantang
Menyatakan dia adalah sunyi

Aku menghela nafas panjang
Berharap logika menjamah ku
Nyatanya yang datang adalah sesak
Sesak, karena aku berharap pada yang tak aku tau

Setelah sekian lama berlari, dan mencari residu yang tertinggal dibeberpa persinggahan, tak akan bisa lagi kau meyakini sebuah kehidupan, kehidupan yang akan membawamu pada penantian yang tak berujung, karena takdir cintamu adalah bagian darinya dari sebuah keputus asaan dan kekalahan,,,

tanpa sebuah kesungguhan dan keyakinan, yang akan selalu membuatmu bertanya tentang masa depan, apa itu dan bagaimana? tidak akan ada satu jawabanpun yang akan mengurainya, karena jika takdir cinta datang, jarang sekali logika bisa mengurainya, dan menempatkan akal pada dimensi seharusnya.

Harusnya kubiarkan saja semua berjalan, tanpa harus sadar dan mengerti tentang sebuah hal yang terhitung dengan jeli, disisinya hanya nampak sebuah pengharapan dengan logika kehidupan yang sama, tapi tak sedemikian dengan matimatika kehidupan yang berjalan diwaktu yang lalu, yang kepastianya kadang mengalahkan logika dan hati, karena bukan ilmiah tapi in adalah alamiah,

Apapun itu, harusnya kau mengerti tentang sebuah hal kemanusiaan yang tercipta dengan kesempurnaanya, yang akan menggapai semua yang diinginkan dalam bingkai kemungkinan, dan harusnya tak adalagi jalan yang harus dipilih kecuali semua mengalir dari sebuah penyatuah, hatimu, fikirmu, jiwamu, dan ragamu.

Dimanakah lagi akan kau cari, apalagi, bahkan tak adalagi keyakinan yang lain, dan semua pada waktunya akan mati juga, tapi itu bukan alasan kau meninggalkan setiap goresan tinta kehidupan, atau meleburkanya dalam keheningan yang tak berujung.

tak usahlah kau sesali tentang semuanya, bila waktunya tiba langitpun akan mengiba, dengan membiarkan air matanya menetes di wajahmu, menghapus air matamu dan menyejukan kegersangan dalam jiwamu.

Kapan lagi kau bisa torehkan mimpi itu, kapan lagi kau hadirkan senyuman itu, dan kapanlagi kau akan menempatkan dirimu pada keagungan Cinta-Nya.