Unknown

hari ke-32'

siapa yang berjalan melewati awan yang mendung disanubari, benebar sejuta rasa, mungkin berbeda dan mungkin aku sama, selama itu aku harus tetap mempertahankan kejujuran yang ada, walau lebay menyertai sederatan rasa malu yang menggerutu dengan hasil yang tak menentu, kucoba bertahan tanpa perubahan dijiwa yang hampa,

kini aku harus menyadari desitiap tindakan dan pristiwa yang selalu membuatku tertawa dengan segala resiko dan mungkin ini hanyalah kesempatan dan kemauan untuk tidak menyerah dan pasrah...

biarlah angin selalu berhembus, menebar sejuta senyum merona dijiwa, aku akan berjalan dibawahnya menikmati indahnya ketakutan yang nyata,

ahirnya, inilah sebuah hal yang mungkin bisa saja ditolak oleh logika,,

hari ke-31'

aku pun ingin membuat kesedihan dihidupku, aku inghin rasakan kesedihan yang tidak pernah bersandar dihatiku,, mungkin hanya dengan dia aku bisa merasakan kesedihan, tapi apakah harus aku tambatkan hidupku hanya untuk menjaga agar aku tetap bersantai disegala hari dan ruangku, aku tak mau menyadari bahwasanya hidup itu kadang tidak menyenangkan,,

sengaja, ataukah emang itulah kamu yang sesungguhnya?

hanya sekejab kuberdiri diatas kepedulian yang teracuhkan oleh manisnya kata yang seringkali muncul di ingatanku, saat mengatakan begini dan begitu, dan ternyata adalah seperti itu,

semakin sulit untuk mamanjakan keinginan menulis sejuta kesedihan, ataukah bahagia yang terlihat sangat dangkal dan acuh,,,

tuhan, akupun ingin bahagia,,, mungkin tidak bersama dia,,

Bagaimana perubahan mu seiring dengan berjalannya waktu?

Bolehlah sesekali kita kembali menengok masa lalu
Melihatnya dengan kesungguhan
Melihatnya dengan obyektif
Memproyeksikan diri sebagai entitas yang layak kita mintai pertanggungjawaban

Dalam diri kita sudah ada nilai, peraturan, dan tatanan
Sudah berapa kali kita melanggar
Dan berapa banyak standar ganda yang kita pakai

Apakah hari ini terlalu manja?
Ataukah sudah ketat kah kita mendisiplinkan diri?

Atau jangan2 yang berubah hanya waktu, tampilan? Dan jiwa kita tetap sama?

Semoga pagi selalu membawa kedamaian kepada jiwa jiwa yang penuh dengan tanda tanya

Unknown

Bila masih terbayang di angan
Wajahmu mengekang dalam diam
Diantara tumpukan asa yang ku penggal
Tak perlu tau bagaima caraku meminta
Atau hanya mengagumu dalam hampa

Sekalipun aku tau ini adalah fana
Sejatinya aku percaya dengan tinta
Yang menulis setiap lembaran kenangan yang ada
Dan menyimpanya di kepeketan senja

Wahai langit, sampaikan salamku
Rindu ini menyatu dalam sendu
Hanya ratapan yang aku bisa
Karena anganku tak pernah terbatas tentangmu
Selalu ada doa dan pengharapan akan sapamu

Tak berdayalah jiwa ini
Karena ketakutan yang menghalang
Biar angin yang menyampaikan
Sekiranya masih ada doa yang termohon

#MawarTakseindahMalam

MSy

Labels: 0 comments | | edit post

Karena hatiku yang lungsuh dan kotor oleh kesalahan-kesalahan
Karena pribadiku yang tak pernah pantas untuk mengharapmu
Karena aku tak punya apapun untuk kuberikan

Merekahlah mawar di keabadian senja
Sebarkan kedamaian pada perindunya
Kau ku kenang dalam bayang,
Selalu saja indah dan menyejukan
Tak apalah, mengingatmu pun aku bahagia

Lembut angin tak mengajarkan kesabaran
Dirimu, hampa dalam sendu
Hanyutkan hatiku yang mulai beku
Tak akan kepergi, tapi hati ini terhianati

Dinding yang ku bangun
Batas yang ku tulis
Keyakinan yang ku teguhkan
Tak ubahnya hanya debu tertiup angin

Kau tak pernah salah,
Hanya hati ini terlalu mudah untuk mengalah

#LekasDatang

MSy

Disakiti dan di bikin kecewa itu tidak enak, pasti. Jika dalam diri kita tidak mampu mengendalikan emosi kita, maka tentu hal negatif yang akan terjadi.
Ada dua kemungkinan ketika seseorang menyakiti kita, pertama adalah tindakan semgaja, dan kedua adalah tindakan ketidaksengajaan. Hal kedua ini yang perlu kita waspadai, sering kali kita gebyah uyah untuk masalah sakit hati dan kecewa, bahwasanya hal itu adalah kesalahan yang fatal.
Jangan, jangan buru-buru berasumsi seperti ini, tenang dulu, lihat kondisi sekitar, bagaimana hal itu terjadi dan bagaimana dampaknya. Jangan biarkan amarah menguasai hati dan pikiran, Karena pada dasarnya manusia manapun tidak ingin disakiti dan menyakiti.
Hal yang terpenting adalah diri kita pribadi, bisa mengolah emosi atau tidak, bisa mendamaikan keadaan, dan mengendalikan diri.
Jangan biarkan rasa dendam bersemayam dalam hati dan otak kita, karena itu hal negatif dan akan memberikan efek yang negatif pula. Maka hal seperti itu perlu untuk di netralisir, biar apa? Biar kita tidak salah ambil tindakan, yang nantinya dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
Tetap waspada, mawas diri, bisa membawa diri, sehingga diri kita benar-benar mampu untuk menjadi pribadi yang tangguh, dan tentunya memberikan dampak positif juga untuk orang lain.

Unknown

Semoga segera mengerti,
Tak perlu menunggu suatu saat nanti
Kau tau hari ini
Saya manusia yang tidak baik
Saya penuh dendam dan kebencian

Amarah dan harokah sering kali tak terarah,
Mungkin itu kelemahan dari sekian banyak kelemahan saya yang lain..

Butuh waktu untuk mencerna ini
Butuh proses untuk sadar diri
Butuh perjuangan untuk meraih mimpi
Butuh hati yang selalu disertai rasa berani

Salah sekian alasan menempatkanmu disini,

Semoga Tuhan meridhoi..

#DewanPertimbangan

MSy

Kau tau aku masih berdiri disini
Menyeka setiap keraguan rasa
Melihatmu di bagian sisa hari
Adalah salah satu alasan untuk biasa

Saya yakin ini tak semestinya,
Jika tak aku membiasakan berdusta
Karena tak akan terucap janji jika kau tak ada
Biarkan semua seperti semestinya

Rasa kehilangan pasti ada jika pernah merasa memilikinya
Rasa sakit pasti ada jika pernah merasa bahagia karenanya
Rasa kecewa pasti ada jika pernah percaya tentangnya

Walau semua ini sepihak,
Maka akan sebanding dengan apa yang di pasrahkan

#Percayalah(-+)=0

MSy

> "Bintang kecil dilangit yang tinggi
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari, jauh tinggi ditempat kau berada"

Terbang tinggi,
Menari
Di antara bintang-bintang kecil
Bukan berarti menjadi bintanya..

Menghayati, menikmati, merasakan ke Agung an bintang Besar, sumber cahaya dari bintang-bintang yang kecil, jangan fokus pada apa itu masalah, tapi fokuslah pada pencipta masalah, dan kenapa masalah harus ada..

#BersinarlahBintangku

MSy

Unknown


sebatas impian menghampiri pagi, semakin indah untuk dinikmati dan dirasakan, terselip untaian lamunan yang menggoda, saat fikiran merelakan hati untuk menuju hal yang sangat dibenci, tapi biarkanlah angin yang membawanya, sepucuk harapan semu yang membuaat air makin membeku dengan api yang menyala, ,,
hanya sejuta kata jujur dalam kebohongan yang akan merong-rong pertempuran batin yang idealis, dihadapkan dengan kenyataan yang pragmatis n egois, kamu ini bagaimana? ataukah aku yang harus seperti apa?

Unknown

Kita tidak mempunyai hak apapun atas kepemilikan

Ndak usah ngoyo di perjuangkan
Toh pada ahirnya apa yang kita miliki akan pergi
Hanya sekedar melekat, hanya kebetulan berdampingan dengan kita
Berbentuk apapun itu, harta, tahta, kepercayaan

Rasa memiliki hanya membuat hidup kita terancam, penuh curiga, ambisius dan menambah kesibukan
Cukup seperlunya saja, biar ketika apa yang di anggap milik kita pergi kita tidak repot, karena rasa kehilangan hanya ada karena kita merasa memilikinya

Unknown


lama harus berfikir menjadi sebuah angin, menghembuskan sejuta kesejukan, menghancurkan sejuta polusi jiwa2 yang terpendam, adakalanya hidup mengajarkan kita untuk tertawa dalam tangisan, yang mengalir dengan pancaran wajah2 palsu, maka hanya bisa berenang dalam air yang dangkal....
terjerembab dalam jebakan ranjau kebohongan yang tidak nampak hinanya, tapi sangat parasit, yang sangat menyesakan jiwa yang hampa,,,,

Kita tau, kehidupan pastilah akan banyak tantangan akan banyak perjuangan
Semua tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Hidup tidak sebatas bagaimana orang memandang, tapi bagi saya hidup adalah tentang keseriusan menjalani peran, kita menjadi apa sekarang, besok, dan seterusnya.
Tidak perlu kesedihan dan kesusahan itu di tampakan, itu urusan pribadi dengan diri sendiri dan Tuhan, begitupun dengan kebahagiaan dan kegembiraan, cukup sekedarnya saja. Karena apa yang terlihat kadang berbeda dengan kenyataan yang ada.
Tetap menjadi diri sendiri itu adalah prinsip saya, bagaimanapun keadaannya selalu harus di syukuri, dinikmati, dirasakan setiap prosesnya.
Jangan biarkan hati ini di kotori oleh keinginan keinginan duniawi, rasa benci, rasa dendam, rasa iri, rasa diri lebih baik dari yang lain, kikis saja itu tidak ada guna.
Biarkan hati kita ini hati yang tangguh, menerima dengan segala yang ada, biar pikiran kita ini luas, sehingga selalu siap dengan perbedaan.
Jangan pernah berhenti untuk menjadi baik, baik dengan Tuhan, baik dengan manusia.
Soal bahagia, tidak ada ukuran dan standard nya, semua tergantung menegemen perasaan kita, mau dengan cara dan jalan apa untuk menempuh kebahagiaan.

Unknown

sedalam ini mau menyelam,
banyak cerita kau ewatkan
anganya dulu mengembang
tentang goresan pena hitam ditangan
dengan langkah yang ringkih berjalan
sekarang hanya menunggu hembusan angin malam
hingga lunglai dan kusam
dia tak hinggap, apalagi sempat beranjak dari semak
hanya ilalang tempat dia mengadu
menemani semut2 kecil memanja hujan,

ah, mana bisa aku percaya? itu hanya nyanyian manusia modern
mudah takjub dan kaget, lalu muluncurlah "subhanallah"

lantas mana laallakum tattaqun yang dibarengi laallakum tatafakkarun?

#trackingpoints

Percaya saja pada hari esok,

Kalau hari ini akan menjadi masa lalu
Kalau hari ini akan menjadi cerita

Tidak ada yang singkat
Tidak ada yang terjadi begitu saja

Akan ada rasa kecewa, akan ada rasa getir, rasa sakit, dan itu pasti
Selepas itu baru kita paham, kalau ada putih juga ada hitam, kalau ada sedih pasti ada bahagia.

Terus menanam dan menebar kebaikan

Unknown

Setidaknya aku menemukan alasan untuk tetap mempertahankanmu
Walau ini sepihak dan kau tak menginginkan itu
Aku akan tetap seperti ini
Menikmati waktu dan kesempatanku

Terkadang serasa dirimu menjadi candu
Tanpa kau merayu, aku merindu
Senyum itu menyapa gersangnya hatiku
Ingat tentangmu adalah semangatku
Tanpa kusadari, aku tertahan di nantimu

Bila tak kunjung bunga mekar
Aku tak kan diam dan terkapar
Tanpamu rasa lelahku terhampar
Bisikan nada itu, agar aku tau aku terpaut pada Cinta yang mengakar

Ini anganku
Ini asaku
Ini mimpiku
Ini rasaku
Ini bahasaku
Dan ini semua tentang kamu

Iya tepat di atas ubun aku merasa,

#ApologisHampa

MSy

Unknown

Hari ini saya masih berjuang, memilih jalan yang mungkin saja sebenarnya bukan pilihan saya, tapi beginilah kehidupan, sekenario Tuhan lebih berjalan dari pada apa yang saya rencanakan.

Meniti karir di dunia yang tidak linier bukan hal mudah, saya harus banyak belajar tentang hal baru, belajar dari 0, gurunya bisa siapa saja, langsung di lapangan, bertemu dengan krang orang baru.
Tapi sebenarnya itu bukan masalah sesungguhnya, masalah sesungguhnya ada dalam diri kita, seberapa bisa kita membawa diri, itulah kuncinya.
Pada dasarnya setiap ilmu yang nampak, pasti bisa dipelajari, dan itu butuh niat dan kesungguhan yang nyata.

Belajar menerima, selalu merasa diri butuh belajar, dan teruslah merasa bodoh, agar ghiroh belajar kita lebih baik lagi.

Terakhir, syukuri apa yang ada, sekecil apapun pendapatan mu dan bagaimana kondisinya tetap selalu optimis untuk hari esok lebih baik.

Unknown

mendengar permintaan hati pada hari kie-8...
semakin aku tidak mengerti dengan kebohongan yang menyayat dalam logika tanp-a hati, biarlah angin bertiup kesegala ruang yang kosong dan dingin, aku akan menghempaskanya kesamudra kepalsuan yang semakin membeku dan kaku, kini hidup rotan yang tak lagi berduri tapi bertaring dan lebih mengerikan jika dinikmati dengan hati yang fana,,,

Unknown

hari ke-9
mengukir kayakinan dihati yang tidak pernah percaya, membuatku malu untuk terus bertanya pada fikiran yang semakin terdewakan, aku rasa aku sanggup tapi untuk tidak selamanya, hidupku, hidupnya, hidupmu, hidup qta, hidup mereka, tidaklah sama....
perjalan semakin terasa jauh dan berat, hamparan duri dan luka dikaki yang semakin berat untuk menginjak2 hati yang terkalahkan dengan kehancuran jiwa yang lesu, selalu berharap ini adalah jalan yang semoga selalu dengan kenikmatan bermasalah...

Setiap tatapan itu,
menyertai nadi yang menyeru,
halakan setia tangisan dalam qolbu,
sesak menyerbak penuh dengan nafsu,
dan kadang hampir saja membinasakanku,

biarlah langit ini sendu, dan berjalan melewati jalan takdir itu
merangkak dan terus berjalan dalam kesunyian abadi,
langitku tak ubahnya ruang kehidupan yang mengabaikan,
sama halnya saat aku selalu terpaut pada setiap untaian rasa,

lewat mimpi aku bicara, membentangkan sejuta tirai,
lawatan hayat tak terbatas
hanya dengan aliran aku akan menahlukan
waktu yang terus menapaku,

tak ubahnya sebuah asa, yang selalu merayu untuk merindu,
hanya bisa tersenyum dengan detak jam yang memutar,
dan selalu akan terbayang rona mimpi di tengah ulu hati,
sadarkan, dan berilah alasan tentang keraguan.

aku tau, dan aku mampu, mencari setiap ceceran jati diri yang hanyut terbawa suasana, hingga nanti ajal akan mencinta jiwaku,
direlung hatiku tersipan asaku.

Labels: 0 comments | | edit post
Unknown

Iya memang, tetapi bukan begitu yang aku fahimi..
Semuanya tak ada, kamu, dia, mereka,, itu hanya harapanku saja,
Bagaimana mana tak berpaling jika hari ini adalah kenyataan, apa aku akan tetap diam dalam fana.ketika tak kudapati kejujuran ku hanyalah onggokan asa, apa kau akan mengerti ketika aku belajar mengeja, apa kau mengerti jika aku tak ada langit untuk ku pandang, apa kau mengerti kenapa hanya Dia yang bisa ku ajak bercerita?
Ya, cukup realistis bukan, kapan waktu akan berhenti? Menunggu sisa lamunanku yang mulai beku karena sikapmu, arogansi kehidupan manusiawi yang memberiku toleransi pada logika ku, hingga saatnya aku mampu untuk menemukanya dalam sepi.
Aku tak tau apa yang harus tergenapi, semestinya ada jika kita tertawa tapi bukan itu yang aku mau, biar inilah yakin ku, sementara atau mungkin selamanya.

Yang tak pernah ku tau ahirnya
Yang tak ku fahami bahasanya
Yang tak ada jika kucari
Yang tak hanya ada dalam sepi

#JalanHampa

Msy

Malang, 4 Februari 2015

Bukan melulu soal perasaan dan kata hati, bagaiaman seharusnya manusia dicipta dengan segenap kemampuan untuk menerka setiap tindakan dan kejadian dengan akalnya.

dalam filterisasi sari kehidupan dan kemudian kita mempadatkanya dalam nilai kebeneran yang tertanam dalam otak tentunya membutuhkan penghikmahan yang panjang, membenturkanya dengan macam-macam teori dan pengujian, sehingga bisa menempatkan pada nilai subtantif yang menjadi pedoman dalam hidup.

termasuk dalam hal ini adalah proses penggambaran siapa diri kita, bagaimana kita bisa membedakan antara personilitas dan identitas, keduanya adalah satu serangkaian yan menyebabkan kita memilih antara menjadi my self atau hidup dalam presepsi orang.

#trackingpoints