Unknown
melayang aku dalam panasnya udara yang berhembus di lorong-lorong hati, menimbulkan kerisauan dan ketidak berdayaan akan semua kenyataaan, untuk menyatakan mosi tidak percaya pada semua perjalanan ini, bila suatu saat nanti hari itu kem bali menghampiri, aku akan matikan semua aliran darah kemunafikan yang mencoba mengalir deras dalam desir darah, hanya ada satu kepercayaan pada setiap ketakutan akan segenap kehidupan yang dijalani dengan tanpa teori yang pasti, semoga selalu ada harapan yang masih tersimpan pada setiap runtuhnya asaku, alunan lembut derai air mata seringkali menghantui redupnya harapan, hanya ada setengah dari janji untuk menyatakan kesetiaan pada satu diri tanpa jiwa, sejak saat itu adalah masa yang aku yakini pada setiap denting waktu yang terus berputar diatas panas matahari yang mulai tenggelam, aku bisa tertawa saat aku merasakan kebencian dan kerisauan, teruskan saja semua dengan membekunya logika, menuju pengkristalan yang makin nyata,,, relakan saja, asal hidup masih berjalan di atas jurang kebohongan,
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment