Unknown
,
tak pernah waktu berujung, hanya untuk menyuarakan kebenaran,
dengan altar kekuatan yang terurai tanpa daya,
seharusnya mengerti tingkahmu yang kadang ambigu,
kau gontai menapaki takdir di dinding pembatas,

Goresan itu yang tak pernah tersandar pada kemajemukan,
hingga cinta membawa bara dalam peratuan,
merangkai asa yang tersisa dalam gelap penindasan,
dan terpanggang oleh nyala setiap api kebencian

Tapi ahirnya setiap janji akan tertepati,
tanpa harus kau renungi segala kekurangan diri
karna bagimu, dirimu dan seterunya adalah yang sejati.
yang mengantarkan pada kedamaian dalam hati,

walau masih tersisa air mata, dan nestapa
tapi cinta tak pernah bergeming meninggalkan pangkuanya,
membungkam setiap hegomoni adidaya
karna bara itu akan terjaga, hingga tak ada lagi duka dan derita

"kartini, dan segala wanita yang tak tersebutkan jasanya".

-Emansepasi bukanlah kebebesan ataupun kesamaan, melainkan kemerdekaan untuk menemukan jalan hidup, dan berani menempatkan apa yang sharusnya menjadi hak.nya- MS,4Nusantara
Setelah sekian lama berlari, dan mencari residu yang tertinggal dibeberpa persinggahan, tak akan bisa lagi kau meyakini sebuah kehidupan, kehidupan yang akan membawamu pada penantian yang tak berujung, karena takdir cintamu adalah bagian darinya dari sebuah keputus asaan dan kekalahan,,,

tanpa sebuah kesungguhan dan keyakinan, yang akan selalu membuatmu bertanya tentang masa depan, apa itu dan bagaimana? tidak akan ada satu jawabanpun yang akan mengurainya, karena jika takdir cinta datang, jarang sekali logika bisa mengurainya, dan menempatkan akal pada dimensi seharusnya.

Harusnya kubiarkan saja semua berjalan, tanpa harus sadar dan mengerti tentang sebuah hal yang terhitung dengan jeli, disisinya hanya nampak sebuah pengharapan dengan logika kehidupan yang sama, tapi tak sedemikian dengan matimatika kehidupan yang berjalan diwaktu yang lalu, yang kepastianya kadang mengalahkan logika dan hati, karena bukan ilmiah tapi in adalah alamiah,

Apapun itu, harusnya kau mengerti tentang sebuah hal kemanusiaan yang tercipta dengan kesempurnaanya, yang akan menggapai semua yang diinginkan dalam bingkai kemungkinan, dan harusnya tak adalagi jalan yang harus dipilih kecuali semua mengalir dari sebuah penyatuah, hatimu, fikirmu, jiwamu, dan ragamu.

Dimanakah lagi akan kau cari, apalagi, bahkan tak adalagi keyakinan yang lain, dan semua pada waktunya akan mati juga, tapi itu bukan alasan kau meninggalkan setiap goresan tinta kehidupan, atau meleburkanya dalam keheningan yang tak berujung.

tak usahlah kau sesali tentang semuanya, bila waktunya tiba langitpun akan mengiba, dengan membiarkan air matanya menetes di wajahmu, menghapus air matamu dan menyejukan kegersangan dalam jiwamu.

Kapan lagi kau bisa torehkan mimpi itu, kapan lagi kau hadirkan senyuman itu, dan kapanlagi kau akan menempatkan dirimu pada keagungan Cinta-Nya
Labels: 0 comments | | edit post
Unknown
2 + 2 = 4

ya begitulah step awal yang akan berjalan, dan jika rumus ini tidak benar, maka hasilnya adalah 2 + 2 = 0,5 baru kemudian dengan 0,5 memungkinkan untuk tidak ada alasan pembenar untuk menggantungkan harapan padanya.

0,1 berjalan melambat, masih mencari tangga yang pas, biar kaki ini tidak jatuh terpleset karena sebuah loncatan yang pasti. easy going
Labels: 0 comments | | edit post
Unknown
Hari ahad yang berkah,
mengawali aktifitas di minggu ini dengan ketidak sengajaan yang mempertemukanku pada dunia baru, dunia yang sebelumnya tidak pernah terlintas dibenaku. tentang sebuah paradigma masyarakat yang dipandang dalam sebuah sudut berbeda, tentang islam, masyarakat, hati, dan indonesia hari ini dan kedepan

Unknown

Unknown
waoo,,,,
sampai detik ini saat pesta demokrasi, masih banyak calon pemiih yang bingung,,, yang pertama bingung dengan cara memilih, dan yang kedua adalah siapa yang akan diilih.

semoga ini menjadi bahan efaluasi untuk segenap penyelanggara yang bersangkutan untuk lebih bisa kembali menata sistem dan pelaksanaanya, sehingga tidak adalagi masyarakat yang bingung dalam mewujudkan indonesia yang lebih baik!!!
Labels: 0 comments | | edit post