Unknown

Pada masa ini adalah dimana masa yang tak pernah aku mengultuskanya, semuanya terasa mendesak dan butuh akan kepastian tentang apa yang harus dilakukan segera tanpa menunda. Memang bukan hal mudah untuk mengawalinya, tetapi akan saya coba untuk mengawali ini sebagai sebuah penyampaian keinginan yang acap kali tertunda.

Memang semua ada waktu dan kesempatanya tetapi hal ini adalah tanggung jawab saya yang harus dituntaskan, yups, tanggung jawab itu adalah wisuda, gak penting atau penting gak jadi masalah? Karena bagi saya wisuda adalah laporan beban moral buat orang yang berjuang membiayai dan mensuport saya untuk kuliah.

Ada beberapa hal yang menyebabkan wisuda tertunda dan makan waktu lama, oleh karenanya saya akan mencoba menuliskanya dalam sebuah catatan yang berjudul "99 Cobaan Menuju Sarjana" Hahaha agak lucu dan lebay se, tapi ya cobalah kita bahasakan dalam tulisan, siapa tau ada manfaatnya..

Pagi ini just prolog, tunggu besok ya akan segera saya mulai, mungkin tak berurutan tetapi insyAllah sampai 99.

Bismillah...

Salam Sarjana..!!! :) :)

Unknown

Manusia lahir bukan tanpa sebab dan begitu saja. Manusia lahir karena sebab dan akan membawa akibat, oleh karenanya komponen yang menyertainya adalah setiap perbuatan yang seimbang. Oleh karenanya jangan simpulkan manusia satu sebab karena kebaikan atau keburukanya saja, tetapi melihat sisi keduanya dari kaca mata dan sudut pandang yang berbeda.

Masalah akan selalu menyertai tindakan, karena masalah adalah fase dimana manusia akan dilakukan pengujian untuk mengetahui seberapa level yang harus digenapi, tanpa masalah manusia tidak mungkin mampu menaikan gread.nya. karena itu masalah lahir sebagai jawaban akan kmausianya.

Mulailah mencari masalah, biar kita tau seberapa mampu kita menjalani peran didunia ini, jangan pernah takut seberapa besar masalah itu, selama masih bernafas semua masalah yng hadir didunia ini akan teratasi, karena itu adalah janji Tuhan yang pasti.

Mengeluh? Boleh saja, tapi mengeluhlah pada hal yang baik dan tepat, sehingga keluhanmu mungkin akan menjadi jalan keluar untuk segala urusanmu, terlebih mengeluh pada sang pemberi masalah, tapi tetap pada koridor mengeluh yang positif, bukan mengutuk, mencaci atau menghardik.

Ahirnya, bermasalah lah selama kamu bisa, maka kita akan tahu bagimana kebikmatan dan keajaiban Tuhan itu nyata

Salam Masalah!!!

Unknown

Hobi itu nilainya adalah bahagia, tidak bisa dibeli dengan uang apalagi dihargai dengan waktu.

Unknown

Semua kemungkinan bisa saja terjadi, tapi tidak ada satupun azas yang saya temui untuk berburuk sangka, karena tidak akan ada kebaikan yang diawali dengan ketidak baikan, apalagi bersu'udhon pada Tuhan yg maha pencemburu, yang kadang ngambeknya lebih sensitiv dari cewek yg lagi PMS.

Salam Alaikum!!!

Salah satu komponen masyarakat adalah komunitas, hal ini hadir dalam setiap elemen masyarakat baik dikota atau didesa. Terlebih dunia mahasiswa yang menjadi salah satu elemen penting dalam perubahan bangsa ini, dan fase mahluk sosial yang kekinian.

Salah satu komunitas dikampus adalah organisasi daerah, dimana organisasi ini sebagai sebuah wadah persatuan putera daerah yang merantau untuk mencari ilmu diluar daerahnya, dengan segala atribut dan kegiatan yang dilakukan. Ada hal penting dalam progresofitas organisasi semacam ini.

Pertama, sebagai persatuan senasib maka tali silaturahim akan terwujud di antara anggotanya, dan dampak silaturahim sangatlah banyak, memperbanyak jaringan dan memperluas kesempatan dalam hal akademis maupun sosial.

Kedua, dengan adanya kesempatan untuk berkumpul dan berkordinsi tentunya akan ada kesempatan untuk membicarakan kondisi daerah hari ini, menganilis permasalahan dan kemudian  mencari solusi atas segala permsalahan yang ada kemudian memberikan masukan kepada pemerintah untuk melakukan pembenahan

Terahir, seperti perkumpulan yang lainya tentunya akan ada daya saing dalam hal poaitif, tentunya akan memberikan sebuah pelajaran yang berharga dalam membangun kapasitas anggotanya.

Salam Satu Daerah!!!

Mengenal berbagai macam perbedaan yang mengarus utamakan sebuah tujuan yang sama, dimana tujuan adalah sebuah ahir dari cita-cita. Maka hal ini akan menyebabkan individu atau golongan menggambarkan dirinya sebagai sebuah entitas kehidupan, mempunyai jati diri dan karakter. Semuanya mempunyai tujuan yang baik, tetapi sering kali dalam mencapai tujuanya mereka lupa ada entitas lain diluar golanganya yang kadang tertindas oleh polah tingkah individu atau golongan yang sebenarnya sangat tidak diperlukan.

Selanjutnya, ketika semua bertujuan baik, maka harus dengan tindakan dan sikap yang baik, sehingga tidak ada unsur lain atau antar unsur yang terkena dampak negatif dalam persaingan merebutkan sebuh nilai kebaikan.

Salam Resolusi!!!

Unknown

Dalam alunan sunyi tanpa bintang
Aku meraung tentang gelap yang pakat
Tak ada kau disampingku
Indah bukan
Menatapnya hanya lembaran kelam
Kesalahan jalan hampa
Terinjak derita lara

Kala bintang tak bersemu
Segoyah dasar hati yang merekah
Tak berbeban melayang dihadang
Kadang cinta yang damai jadi naluri

Intrik ini membunuhku
Tanpa jeda
Dan terus menyiksa

Salam diam...

Unknown

Hiduplah hanya untuk hari ini saja!

Mungkin ini adalah hal pragmatis tetapi ada sisi lain yang penulis rasakan dengan kalimat ini.

Pertama, jika kita hanya punya waktu untuk hari ini, maka itu akan sangat sempit hanya dengan hitungan jam kita akan hidup. Maka kita harus berani mengambil setiap tanggung jawab yang harusnya selesai hari ini, tak ada hari esok dan tidak ada alasan untuk bermalas2an

Kedua, jika besok kita mati maka yang kita lakukan hari ini adalah hal yang terbaik dan maksimal, tanpa celah dan harus sempurna

Ketiga, jika besok mati kita harus selesaikan urusan dunia semua hari ini, bebaskan dari beban dunia dan dosa, sucikan diri dan ampunkan kesalahan pada manusia atau pada tuhan. Kesankan pada ketulusan bahwa kita sudah mampu melepas segala dunia yang kita miliki. Karena fokus kita adalah di alam berbeda dan pertanggungjawban ats peran kita.

Ahirnya, waktu adalah anak tuhan, dia punya seglanya dan dia yang akan mengantarkan kita pada kejayaan atau kebinasaan

Salam Restorasi!!!

Tepat hari ini tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari santri nasional, yang dalam hal ini adalah hal baru yang fenomenal dan kontrofersial, bagaimana tidak karana ini merupakan dominasi umat mayoritas (islam) atas minoritas, disisi lain juga sebagai bentuk penghargaan negara kepada kaum sarungan.

Diluar hal di atas sebenarnya hari santri ini penting atau tidak? Ada apa dibalik penetapan ini? Dan bagaimana dampaknya terhadap bangsa ini?

Banyak kalangan yang mengaku santri, tetapi tidak faham dengan kronologis penetapanya dan bahkan tidak tau sejarahnya, mereka hanya bangga karena pernah meresa menjadi santri atau selamanya 'nyantri'

Kalau berbicara penting atau tidak kita juga harus melihat sisi kepentingan dibalik kepentinganya, bukan suudhon atau yang lainya tetapi kita tidak bisa pungkiri ada hal lain yang menjadi landasan, baik politik terutama atau memang sebuah monumenisasi perjuangan kaum santri waktu itu.
Kalau hal ini tidak berkepentingan akan terasa aneh dan tak mungkin menjadi kontrofersional.

Dilihat dari sejarahnya adlah ketika tgl 21-22 oktober 1945 kaum santri dibawah komando Kyai Hasyim Asyari merekomendasikan untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan koloni inggris di surabaya, atau dikenal dengan Resolusi jihat, dan ahirnya mampu mengalahkan pasukan inggris.

Terahir, berbicara dampak pastinya banyak hal tapi yang harus dicermati, pertama adalah pastinya harus mampu belajar n mengambil sejarah disetiap kejadian, bukan siapa yang menciptakan kejadian itu. Kedua, santri bukan hanya seorang yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren, tetapi siapa saja yang mampu mengabdikan dirinya kepada agama, bangsa dan negara, berahlak dan mampu menempatkan diri sebagai bagian dari bangsa ini.

Salam Resolusi!!!