Materi
Uraian
Tanggapan
Kapita Selekta PMII
Oleh  : M. Ilyas
1.      Apa kader pelopor
2.      Intetlek tual yang organis dan membasis
3.      Proses yang bagaimana kita miliki SDK (sumber daya kader) yang berkualitas, peka terhadap realitas sosial dan menjadi aktor perubahan
4.      Bagaimana menyalurkan Sumber daya Kader (SDK)
5.       Hubungan Pemimpin dan Kepemimpinan
6.      bagaimana PMII melakukan perubahan sosial dan pengambilan kebijakan yang strategis
7.      bagai mana caranya PMII mengambil kebijakan yang strategis
8.      Bedakan mana ranah ideologis, paradigma, strategi , taktis, dan diskusi
9.      problem administrasi dan problem komunikasi terabaikan dengan persoalan logistik, sehingga menuntut pada PC untuk melakukan kerja-kerja mandiri
1.      fase Orba PMII melakukan keberpihakan terhadap yang lemah dalam hal ini adalah rakyat, masa reformasi kamanakah keberpihakan PMII
2.      strategi kebijakan masih belum terjalin komunikasi yang simultan anatara puast dan daerah ( PC. Sidoarjo)
3.      PMII sebgai kontrol sosial dan kebijakan publik
4.      PMII harus memenuhi kebutuhan dasarnya (logistik), mengembangkan kewirausahaan dan membuka peluang bisnis di organisasi (PC. PMII Garut)
5.      pemilihan arah pembicaraan dialog mulai dari, ideologi, paradikma, strategi, teknis (PKC. Makasar)
6.      bagaimana proses pengambilan kebijakan PB, pendekatan kontekstual atau pendekatan kepentingan personal PB dalam mengambil kebijakan.
7.      problem struktural menjadi kegamangan ( PK. LIGA UM. Malang)
8.      dalam merebut wilayah publik ( gerakan) dipengaruhi oleh kondisi sosiala yaitu sumenep adalah wilayah agraris (PC. Sumenep)
9.      PMII kurang memikirkan maslah akhirat, akan tetapi lebih berorientasi pada keduniaaan ( PC. Pasuruan)
10.  kegamangan paradikma PMII sebagai pisau analisa.
11.  tersumbatnya komunikasi struktural di tubuh PMII (PK. Merdeka Malang)
12.  tidak adanya aktualisasi paradikma dalam tubuh PMII, transformasi sosial masih tidak berjalan dengan harapan dan tujuan (PC. Gresik)
13.  tidak meratanya pemahaman ideologi pada setiap region (PC. Madiun)
14.   

Labels: , , | edit post
0 Responses

Post a Comment