Unknown

tak berani untuk memaksa hati,
hati yang tak pernah mau mengerti,
mengerti tentang mana yang harus diyakini dengan kebenaran,
kebenaran yang tak pernah sempit untuk membuka cakrawala cinta,
cinta yang tak berujung karena apapun,
apapun yang tak akan pernah menjadi batas antara kita,
kita yang acap kali selalu menghadirkan penghalang itu,
penghalang yang sebenarnya tercipta dari dalam diri yang egois,
egois yang tak mau mengerti dan menghargai,
menghargai setiap waktu yang diberikan dan diluangkan hanya untuk menyapamu,
menyapamu yang selalu aku ingin tahu apa maumu,
maumu yang kadang mencekik dan memaksa hatiku untuk mengiyakanya untuk tidak boleh berkata tidak,
tidak untuk lain waktu, karena waktu itu tak pernah ada bagimu untuk mengartikan perhatianku,
perhatianku yang tidak pernah ada dimata dan dihatimu, hatimu yang tak tau apa isinya, masihkah bertahan atu mencoba melawan,
melawan setiap rasa yang merajalela disana, disana yang kan kusimpan cerita di hari tua,
tua dan mati, mati meninggalkan sisa kebenaran sebuah cinta,

Cinta pertama dan terahir untuk Sang Maha Cinta

0 Responses

Post a Comment