Sore ini, seperti biasanya masih di lokasi proyek yang saya kerjakan, rasanya disini damai dan sejuk, karena memang jauh dari kota
Aku mencoba naik ke dak yang baru di cor minggu lalu, aku amati apakah sudah sesuai dg spektek apa belum, dan saya pastikan dak yang baru ini sudah kering.
Perlahan aku mulai mengeluarkan sebungkus rokok dari saku, saya ambil satu dan mulai menyalakan rokok itu, perlahan ku hisap, sambil melihat pemandangan dari lantai dua bangunan ini, yang terlihat hanya hamparan hijau perkebunan warga, jauh disana gunung yang pernah ku daki, gunung semeru berdiri dengan gagahnya

Perlahan pandangan ku mulai teralihkan oleh nenek tua bersama cucu perempuan sedang membawa kayu kering untuk jadi kayu bakar, aku melihat semangat dari cara beliau berjalan, entah berapa usianya.

Ah, suatu saat nanti aku juga tua, kalau tuhan mengizinkan untuk menua, lantas dengan umur ku yang hampir setengah abad ini apa yang sudah saya lakukan?

Ahirnya mata ini mulai berair, dan kemudian mulai berjatuhan air mata ini, mengingat berapa waktu yang terlewatkan, belum pernah ada sumbangsih nyata hidup ku untuk indonesia dan untuk kemanusian

Aku, hanya hidup penuh ambisius, ego sentris, bodo amat dengan orang lain, yang penting hidup ku baik2 saja.

To be continuous

Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment