Hari pertama di kampung halaman, suasana tenang tentram dan damai
Riuh suara binatang malam dan jauh dari bisingnya suara kendaraan berlalu lalang. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.
Warung kopi adalah pilihan yang tepat untuk melepas rindu dengan teman sekampung, disini, di pinggir Desember warung pinggir kali, tempat kita menikmati malam, dengan kretek dan kopi sebagai lambang kenikmatan, bercerita tentang semua disini kita bahas.
Waktu terasa lambat berjalan, tidak seperti biasa hidup di kota di kejar tugas kerja, disini yang ada hanya bagaimana menciptakan nuansa yang benar-benar bisa membuat kita damai.
Tidak perlu keahlian khusus, hanya modal paham tentang hari ini yang terjadi disekitar, misal kasus yang lagi hits, atau sekedar omongan tentang bola, itu sudah cukup untuk modal bersosialisasi.
Hal seperti ini sudah mulai hilang di kehidupan kita yang cenderung individualis, tentang uang, tentang jabatan, dan tentang apa yang kita makan esok hari.
Di desa kamu tak perlu risau, akan selalu ada kehidupan yang menyejukkan, makan bukan masalah penting, asal kita mau kerja akan terpakai tenaga kita.
Dan barang tentu kita juga punya kebun sendiri untuk kita kerjakan dan kita nikmati hasilnya
Ah, sungguh indah kehidupan seperti ini
Semoga dengan berjalannya waktu tetap akan terjaga nuansa yang penuh kedamaian seperti ini.

Salam kopi hitam dari desa pedalaman.

Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment