Unknown

Berdiskusi dengan urat nadi
Aku di tampar hujan

Tak lagi sama, sempit tak sempat
Lelah memandang, yg indah hanya semu
Tak ada hari, detik waktu, berhembus kembali
Diam, angin, lalu tersungkur

Sudut tajam, malam maya, gelap dan sunyi
Kau, barisan burung penyanyi
Dan tinggal seketika dia berkemauan

Aku dan padi yg merunduk

Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment