Berdiskusi dengan urat nadi
Aku di tampar hujan
Tak lagi sama, sempit tak sempat
Lelah memandang, yg indah hanya semu
Tak ada hari, detik waktu, berhembus kembali
Diam, angin, lalu tersungkur
Sudut tajam, malam maya, gelap dan sunyi
Kau, barisan burung penyanyi
Dan tinggal seketika dia berkemauan
Aku dan padi yg merunduk
Post a Comment