Unknown



}  Hakikat adalah
}  اللفظ المستعمل فيما وضع له
}  “Makna haqiqi adalah suatu lafadz yang digunakan pada makna aslinya..”
}  Seperti : Singa (أسد) untuk suatu hewan yang buas. Maka : (المستعمل) “yang digunakan”. yang tidak digunakan, maka tidak dinamakan hakikat dan majaz. Dan : (فيما وضع له) “ pada asal peletakannya” : Majaz dan hakikat terbagi menjadi tiga macam : Lughowiyyah, Syar’iyyah dan ‘Urfiyyah.
q  Haqiqi secara bahasa (lughoh), اللفظ المستعمل فيما وضع له في اللغة
yaitu kata yang digunakan dalam makna aslinya dari sudut pandang bahasa. Semisal kata sholat/as sholatu (الصلاة) berarti doa/ad du’aau (الدعاء).
q  Haqiqi secara syari’at, اللفظ المستعمل فيما وضع له في الشرع
yaitu suatu lafadz yang digunakan pada makna sebenarnya dari tinjauan syar’iat. Semisal kata sholat/as sholatu (الصلاة), berarti gerakan dan ucapan yang tertentu diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, demikian makna sholat secara syariat.
q  Haqiqi secara adat-istiadat (‘urfiyah), اللفظ المستعمل فيما وضع له في العرف
 adalah kata yang digunakan pada makna yang sebenarnya dari tinjauan ‘urfiyah. Semisal kata al waladu (الولد) yang secara bahasa artinya anak kecil baik laki-laki maupun perempuan, tetapi makna al waladu secara ‘urfiyah adalah anak kecil laki-laki. ,
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment