Seorang anak bertanya pada Bapak: Bapak, kenapa dengan kuliah rasanya saya tidak diajak betul menjelajahi realitas hidup kita sebenarnya? Realitas hidup yang melahirkan saya dan temen-temen mahasiswa saya? Kenapa dengan kuliah saya hanya terdorong menjadi birokrat? Menjadi pegawai? Menjadi budak kapitalis? Kenapa dengan kuliah seperti mengakomodasi juga hasrat-hasrat feodalistis untuk menjadi priyayi, menghamba setatus dan pengakuan diri, pemimpi kedudukan, jabtan, dan kekuasaan? Kenapa setelah kuliah dikota saya merasa mundur dan turun tingkat ketika kembali kedesa, Bapak, sebenarnya kuliah ini untuk apa? Apa untuk melanggengkan penindasan? Bapak, dari mana kuliah ini berasal, dan siapa yang punya universitas yang katanya untuk memperbaiki hidup ini Bapak?

Bapak, saya tidak ingin menjadi epigonis sejati.

Tulisan ini, disadur dan digubah dari tulisan CN di buku, Indonesia Bagian Dari Desa Saya

Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment