tepat sangat penderitaan kaum tani di negeri ini, semakin melejit berteriak sakit dalam sebuah tekanan dan pekerjaan yang terbayar oleh pengakuan, hanya fatamorgana yang di tawarkan, tak ada perubahan, dan tak ada support system yang ditawarkan, hanya dijadikan bulan2an oleh penguasa korup, 
kapan, kapan, dan kapan, sang mulya penyuplai kehidupan ini bisa dibangkitkan dimuka bumi pertiwi ini, ataukah akan mati terpanggang mentari dan panasnya kehidupan, yang tidak memberikan speas untuk bernafas menghirup indahnya hasil kehidupan?
wahai para generasi munafik, apa yang akan kau lakukan pada kaum yang tertindas dalam buminya? kapan kami diberi kebebasan untuk merdeka? merasakan jerih payah kami diladang, kami hampir menyerah dan kami hampir putus asa, tapi bagi kami hanya dengan mengolah ladang kami bisa menghidupi keluarga kami,

berdarahlah, menangislah, dan berteriaklah, teriakan suara perubahan, dan teriakan suara kemerdekaan,
hidup petani, jaya dan makmurlah bangsaku!!!
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment