Unknown
dear, 

harus dengan siapa aku bicara, padamu kamu bilang aku egois dan g mau ngerti,

padanya dibilang aku lagi gila, karena seringya aku menghajarnya dengan coretan yang tak berguna, 
tapi lihat saja nanti siapa yang merasa berjasa dengan segala coretan dari celotehanku, biar dia tahu kalau aku sedang lupa, dan kalau aku semakin jauh tak mengerti, 

sabarlah, sabarlah, tak berarti untuk yang ke-3 karena pada dasarnya keraguan darinya semakin nyata,

jadi lain waktu kalau masih ada sisa ya relakan saja, kejujuran ini kan sudah g berguna, apalagi cara yang sederhana? dirasa biasa saja,

jadi, biarkanlah terbang bersama waktu, dan yakinlah setiap doa pasti ada jawabanya, apapun itu yang penting dia bahagia,

dan jika angin membawaku diluar tanganya itu bisa membuat bahagia dan sedikit ketenangan, maka wahai jiwa janganlah berontak, tapi bersyukurlah karena tuhan sudah mempersiapkan permainan berikutnya, yang lebih indah dan menyenangkan.
Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment