Unknown

hari ke-32'

siapa yang berjalan melewati awan yang mendung disanubari, benebar sejuta rasa, mungkin berbeda dan mungkin aku sama, selama itu aku harus tetap mempertahankan kejujuran yang ada, walau lebay menyertai sederatan rasa malu yang menggerutu dengan hasil yang tak menentu, kucoba bertahan tanpa perubahan dijiwa yang hampa,

kini aku harus menyadari desitiap tindakan dan pristiwa yang selalu membuatku tertawa dengan segala resiko dan mungkin ini hanyalah kesempatan dan kemauan untuk tidak menyerah dan pasrah...

biarlah angin selalu berhembus, menebar sejuta senyum merona dijiwa, aku akan berjalan dibawahnya menikmati indahnya ketakutan yang nyata,

ahirnya, inilah sebuah hal yang mungkin bisa saja ditolak oleh logika,,

Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment