Unknown


sebatas impian menghampiri pagi, semakin indah untuk dinikmati dan dirasakan, terselip untaian lamunan yang menggoda, saat fikiran merelakan hati untuk menuju hal yang sangat dibenci, tapi biarkanlah angin yang membawanya, sepucuk harapan semu yang membuaat air makin membeku dengan api yang menyala, ,,
hanya sejuta kata jujur dalam kebohongan yang akan merong-rong pertempuran batin yang idealis, dihadapkan dengan kenyataan yang pragmatis n egois, kamu ini bagaimana? ataukah aku yang harus seperti apa?

Labels: , , | edit post
0 Responses

Post a Comment