Unknown
Terus saja berdebat masalah aqidah, sampai kita lupa dimana kita menaruh rasa kemanusiaan kita sebagai bagian manusia Yang lain.
Terus saja bilang orang lain sesat, tapi kita lupa sebenarnya sesat itu adalah yang membiarkan tetangganya kesusahan.
Terus saja bilang halal haram, sementara kita lupa banyak orang papa yang tak ada makanan untuk di makan.
Terus saja keluarkan fatwa dan dalil, sementara kita lupa alam kita rusak tanpa butuh banyak alasan.
Agama, tak di adakan untuk kita gagahi dan kita miliki sendiri, tapi Agama ada sebagai wujud cinta Tuhan untuk mengatur kehidupan yang baik buat hambanya.
Terserah anda bilang saya kafir, murtad, sesat, ahlul bid'ah. saya tak peduli, yang saya pedulikan adalah ketika saya mulai pandai ber-acting menjadi Tuhan.
MSy 
0 Responses

Post a Comment