Unknown
Siapa yang hadir saat semua menjadi semu- 
merindukan bintang yang makin terlihat kelabu-
disitu aku mulai bisa untuk menyapa dirimu-

Walau, hanya sekejab harapan yang terlalu-
tetap saja menghasilkan sebuah ungkapan yang bisu,
aku tau tentang ketidak tahuanku, sehingga aku mencarimu,

yakin saja, jalan itu ada, dan akan selamanya menunjukan arah,
hanya saja jangan ada kepasrahan yang akan menenggalamkan niat suci dari hati yang tak ingin tersakiti.
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment