Tepat hari ini tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari santri nasional, yang dalam hal ini adalah hal baru yang fenomenal dan kontrofersial, bagaimana tidak karana ini merupakan dominasi umat mayoritas (islam) atas minoritas, disisi lain juga sebagai bentuk penghargaan negara kepada kaum sarungan.

Diluar hal di atas sebenarnya hari santri ini penting atau tidak? Ada apa dibalik penetapan ini? Dan bagaimana dampaknya terhadap bangsa ini?

Banyak kalangan yang mengaku santri, tetapi tidak faham dengan kronologis penetapanya dan bahkan tidak tau sejarahnya, mereka hanya bangga karena pernah meresa menjadi santri atau selamanya 'nyantri'

Kalau berbicara penting atau tidak kita juga harus melihat sisi kepentingan dibalik kepentinganya, bukan suudhon atau yang lainya tetapi kita tidak bisa pungkiri ada hal lain yang menjadi landasan, baik politik terutama atau memang sebuah monumenisasi perjuangan kaum santri waktu itu.
Kalau hal ini tidak berkepentingan akan terasa aneh dan tak mungkin menjadi kontrofersional.

Dilihat dari sejarahnya adlah ketika tgl 21-22 oktober 1945 kaum santri dibawah komando Kyai Hasyim Asyari merekomendasikan untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan koloni inggris di surabaya, atau dikenal dengan Resolusi jihat, dan ahirnya mampu mengalahkan pasukan inggris.

Terahir, berbicara dampak pastinya banyak hal tapi yang harus dicermati, pertama adalah pastinya harus mampu belajar n mengambil sejarah disetiap kejadian, bukan siapa yang menciptakan kejadian itu. Kedua, santri bukan hanya seorang yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren, tetapi siapa saja yang mampu mengabdikan dirinya kepada agama, bangsa dan negara, berahlak dan mampu menempatkan diri sebagai bagian dari bangsa ini.

Salam Resolusi!!!

0 Responses

Post a Comment