Terenyuh ketika di hadapkan dengan kondisi bangsa ini yang sedang sakit, dan yang lain menikmati kebahagiaan di atas penderitaan yang lainya.
Banyak yang tak tau diri, pemuda bangga dengan foya foya, hidup pura pura dan penuh dengan tipu daya. Hanya mengharapkan janji pendidikan yang mensejahterakan, nyatanya kehidupan tak seindah bayangan di bangku kuliah.
Mereka adalah pemuda yang bingung, pemuda yang kehilangan arah, bahkan dengan dirinya sendiri mereka tidak paham.
Mereka seharusnya berterimakasih pada tuhan, mereka tau seharusnya meluapkan rasa syukur itu bagaimana. Seharusnya mereka tau cara belajar pada sejarah. Seharusnya tau jerih payah orang tua untuk membahagiakan mereka.

Tapi, mereka sedang sakit, sakit psikisnya, sakit batinnya. Mereka menciptakan dunianya sendiri, mereka membuat kehidupan terkotak kotak, mereka lupa kalau mereka bagian dari masyarakat, mereka lupa kalau bangsanya sedang sakit, mereka lupa kalau hari ini kita masih hidup dalam penjajahan dan perbudakan

Ya Tuhan, yang maha agung, sekiranya ada kesempatan kami untuk bertaubat, ampunilah kami, ihdinashirotolmusytaqim, kembalikan jati diri kami, pupuk lah kepercayaan kami.
Kami yakin, bangsa kami adalah bangsa yang Engkau ridhoi, bangsa kami besar Tuhan, kami ingin hidup secara damai dalam memujimu, kami ingin keadilan untuk menegakan ketaatan, kami ingin kekuatan untuk menebus segala kesakitan, kami ingin jadi bangsa yang banyak syukur, yang bersikapnya adalah kecintaannya padaMu Tuhan.

Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment