Unknown

Masih ingat setahun yang lalu
Hujan pertama dimusim itu
Dia begitu dekat mendekapku
Kulucuti takutku akan rasa sakit dan dingin

Ku beranikan diri untuk melangkah
Membungkam asap kretek yg masih mengepul
Aku lepas kaki kaki kecilku untuk mengejar tetes itu
Sejuk menyeruak di ubun-ubun

Waktu itu hanya miliku
Tak ku halangi bodohku pada hiruk pikuk dunia nyata
Aku tertawa, gembira yang tercerca
Harapan terus membuncah indah

Kau kudekap erat
Hinggap diseluruh tubuh
Segar dan menawan
Lenyap semua hening dan nesta
Kutemukan dirimu dalam kedamaian

Sore itu aku merayu hujan...

0 Responses

Post a Comment