Unknown
Menyelam dan terdiam, menahan detak jantung untuk berdetak,
lewati malam ini dengan lukisan akdir yang semu,
kenyataanku, tak berujung pada nilai yang aku tawarkan.
melainkan pada jalan yang telah digariskan,

kalau boleh, aku merangkai takdir,
akan aku selipkan titik kematian dalam setiap waktuku,
biar aku sadar kalau aku hidup tak seelamnya.
hingga ingkarku tak berlarut terhadap anugrahmu,

yang lain aku bisa, untuk menertawakan sekian banyak jakan
mungkin lain waktu akan sedih hingga hati kelu untuk merasakanya,
'dimana saja saat bintang tak menemukan jalanya untuk bersinar, maka yang ada hanyalah sebuah harapan untuk meniptakan gaksi baru, yang akan memberikan dunia yang baru juga
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment