Banyak hal yang melatar belakangi, adanya perkumpulan, organisasi dan semacamnya, tetapi beberapa waktu kemudian mengalami reduksi, degradasi, dan bahkan tidak jelas langkahnya, sehingga tujuan yang dicita2kan hanya menjadi bualan yang tak berujung.
Fatamorgana perjuangn mahasiswa yang semakin jauh dari apa yang di harapkan, dan yang terjadi adalah menyibukan diri dengan hal2 yang menyandra pergerakan, seperti kekuasaan, jabatan, dan sejenisnya, hingga meninggalkan esensi sebuah pergerkan yang real, 
Beralasan masanya telah berbeda, dan bukan zaman dulu lagi, itulah alasan kelasik yang paling sering digunakan para "aktifis" pergerakan untuk menutupi kebodohan, ketidak tahuan, ketidak mampuan, dan rasa malu pada organisasinya. padahal kebenaran nilai yang diperjuangkan mempunyai nilai yang sama yaitu kebenaran, walaupun dibeberapa sisi telah melewati pergeseran, tetapi subtansinya adalah sama, yaitu sebuah kebenaran pula.
sebagai koreksi bersama, terhadap pribadi, dan semuanya saja, apa yang kita perjuangkan haruslah jelas standarisasi dan target pergerakan yang kita lakuakan, agar tidak terjebak dalam hal yang bisa membunuh jati diri kita. 
kini dan nanti tujuanya tetap sama, walau jalan berbeda, pergerakan tetap pergerakan yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi real untuk semuanya.
Labels: , , | edit post
0 Responses

Post a Comment