Jangan biarkan aku menunggu
Menunggu mu kembali
Kembali dalam derap mimpi
Mimpi yang pernah kita bangun
Bangun dengan pondasi cinta dan kepercayaan
Semua membuatku meradang
Meradang karena semua telah sia-sia
Sia-sia karena kau tak menginginkan nya
Menginginkan aku untuk menunggu
Di balik wajah yang sendu
Kau merancu, meludah di wajah ku
Meninggalkan goresan luka
Menganga tak berbentuk
Ah, rasanya baru kemarin
Saat kau bilang kita akan tersenyum
Aku tak menyalahkan sikapmu
Karena bagiku, itu hanya warna senja
Indah untuk sementara
Kini semua telah menjadi malam
Mencekam, hening, dan dingin
Hingga kutemukan pagi
Mentari membawa harapan baru
Menghapus keheningan janjimu
Bersama dengan nyanyian ombak
Luka mengering badai telah sirna
Dan di depanku adalah bidadari surga
Post a Comment