1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan (Hadi dalam Rahayu 2011). Pada wawancara kali ini dilakukan secara langusng kepada interviwee, untuk memastikan dan melihat ekpresi subjek secara langsung. Hal ini digunakan untuk menemukan data yang benar- benar valid.
Untuk pemilihan subjek, interviweer benar- benar memilih subjek yang menggunakan jalan raya yang ada di Kota Malang.
Fungsi wawancara disini adalah sebagai metode pelengkap, yaitu sebagai alat untuk melengkapi informasi yang telah diperoleh dengan cara lain. Data yang diperoleh dari pengumpulan data melalui interviwer digunakan untuk melengkapi atau menambah data yang telah diperoleh melalui pengumpula data yang lain baik dengan observasi atau dokomentasi.
Proses wawancara dilakukan dengan cara pribadi, dimana dalam wawancara interviwer berhadap- hadapan secara face to face dengan seorang yang diwawacarai. Wawancara secara pribadi ini memberikan privacy yang maksimal sehingga kemungkinan untuk mendapat data yang intensif sangat besar. Begitu juga dengan pengobservasian gerak-gerik dan ekpresi akan berjalan maksimal.
Dalam wawancara ini menggunakan wawancara bebas terpimpin, yaitu pewawancara menggunakan interview guide yang dibuat berupa daftar pertanyaan, tetapi tidak berupa kalimat-kalimat yang permanen atau mengikat. Sehingga dalam proses interviu penggalian data akan bebas, dorongan probing juaga tidak kaku dan arah interviu masih dalam kendali interviwer.
2. Observasi
Observasi merupakan suatu kegiat`n penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung lapangan.
Peneliti akan secara langsung mengunjungi objek penelitiandan mencatat informasi-informasi yang didapat dari observasi untuk digunakan sebagai data penunjang penyelesaian dari pertanyaa- peertanyaan yang ada dalam rumusan masalah.
Pada observasi kali ini observer menggunakan dimensi kombinasi, yaitu nonpartisipan-overt –alamiah. Dimana observer menjadi pengamat pasif dalam setting yang diamatnya, dalam arti tidak terlibat dalam aktifitas yang diamatinya tersebut. Disini observer melakukan pengamatan secara terbuka, dimana observee mengetahui mengetahui bahwa dirinya sedang diamati dalam kondisi dan situasi apa adanya atau alamiah tanpa adanya pengkondisian atau settinga tertentu oleh observer.
Dalam observasi ini observer menggunakan alat observasi yaitu catatan berkala, dimana dalam catatan berkala observer tidak mencatat macam-macam kejadian secara khusus, melainkan hanya pada waktu-waktu tertentu dengan menuliskan kesan-kesan umumnya.
3. Dokumentasi
Tehnik pengumpulan data yang lain adalah dengan dokumentasi. Dimana dalam pengumpulan data saat ini menggunakan kamera hand phone dalam mengambil gambar dan merekam suara.
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment